PRANALA.CO – Komisi Pemilihan Umum, KPU Bontang akan memfasilitasi debat terbuka antar pasangan calon (paslon) dalam rangka Pilkada Bontang 2024. Tahapan kampanye yang dimulai sejak 25 Oktober hingga 23 November akan diwarnai dengan debat publik yang diharapkan menjadi ajang pendidikan politik bagi masyarakat.
Ketua KPU Bontang, Muzarrobby Renfly, menyampaikan bahwa debat terbuka ini merupakan salah satu metode kampanye yang diatur dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye.
“Debat publik adalah metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU sesuai aturan. Kami siap melaksanakannya dengan maksimal,” ujar Robby belum lama ini.
Debat ini akan dilaksanakan mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 Pasal 18 dan Pasal 19. Robby menjelaskan, debat paslon Pilkada Bontang dijadwalkan digelar mulai pertengahan Oktober hingga awal November 2024.
“Kami sudah mempersiapkan jadwal debat untuk calon wali kota dan wakil wali kota, dan ini akan berlangsung di wilayah Bontang sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
KPU Bontang berencana menggelar maksimal tiga sesi debat, namun jumlah pasti pelaksanaannya masih akan disesuaikan dengan situasi kampanye ke depan. “Bisa dua atau tiga kali debat, tergantung perkembangan nanti,” tambah Robby.
Selain memberikan wadah bagi paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja, KPU juga ingin memaksimalkan peran debat ini sebagai sarana pendidikan politik bagi pemilih. Dengan adanya debat, masyarakat diharapkan bisa lebih memahami pandangan dan rencana kerja setiap calon.
“Debat terbuka ini bukan hanya ajang adu gagasan, tetapi juga menjadi media bagi pemilih untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang calon pemimpin mereka. Harapannya, masyarakat dapat memilih dengan bijak berdasarkan informasi yang jelas,” beber Robby.
Selain itu, Robby juga mengingatkan agar seluruh paslon tetap menjaga kondusivitas selama masa kampanye. Deklarasi damai yang telah dilakukan di awal tahapan kampanye diharapkan bisa menjadi landasan bagi semua pihak untuk bersaing secara sehat.
“Kampanye adalah bagian dari pendidikan politik, dan kami berharap seluruh paslon serta tim sukses dapat berkompetisi dengan menjaga suasana yang kondusif di Kota Bontang,” tuturnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post