PRANALA.CO, Samarinda – Ada yang menarik dari debat publik kedua, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Rabu (18/11) malam tadi. Di segmen terakhir atau kelima. Sesi closing statement pasangan calon (Paslon) Neni dan Joni mengeluarkan setidaknya empat jenis kartu berbeda.
Memanfaatkan waktu 2 menit. Neni Moerniaeni bilang, dirinya bersama Joni akan saling melengkapi dan melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas. Program peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama paslon nomor urut 2 ini.
“Kami akan saling melengkapi. Bersama Pak Joni, kami melanjutkan pekerjaan yang masih ada,” kata Neni.
Paslon ini pun mengeluarkan sedikitnya empat kartu untuk program kesejahteraan masyarakat. Kartu Lansia Sejahtera. Kartu ini, lanjut Neni akan diberikan kepada para lanjut usia alias lansia dan masyarakat miskin lainnya. Para pemegang kartu ini akan diberikan bantuan sembako tiap bulannya.
Tak hanya itu saja. Bagi masyarakat pra sejahtera. Mereka akan membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Bagi masyarakat pra sejahtera, kami akan berikan Kartu Gratis PBB,” tegas Neni sembari memperlihatkan kartu yang pegang Joni.
Neni bilang, jika diberi amanah, mereka berjanji akan meningkatkan insentif penggiat agama, guru, dan pekerja sosial lainnya. Mereka akan disertakan dalam asuransi ketenagakerjaan.
Bantuan sekolah, seragam gratis pun diteruskan. Bahkan, bagi anak Bontang yang bersekolah di pesantren luar Bontang juga mendapatkan bantuan melalui Kartu Smart Santri.
“Dan teruntuk kaum milenial akan kami berikan Kartu Prakerja,” tambahnya.
Di akhir statement. Neni juga mengapresiasi Pupuk Kaltim dan anak perusahaannya. Serta Badak LNG yang selama ini sudah membantu Pemkot Bontang. Sehingga program kerja Pemkot dapat bersinergi dengan perusahaan.
“Saya ucapakan terima kasih. Kami doakan agar PKT, anak perusahaan, dan Badak LNG sukses dan eksis terus. Serta kepada semua ASN dan pegawai di lingkungan Pemkot Bontang, terima kasih atas kerja samanya selama ini,” tutup Neni.
[id]
Discussion about this post