pranala.co – Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Kalimantan Timur yang digawangi oleh Herdiansyah Hamzah alias Castro, memberikan pernyataan sikap atas kasus pengakuan Ismail Bolong terkait tambang ilegal di tanah Borneo.
Castro mengatakan, video yang diunggah Gatra TV terkait pengakuan Ismail Bolong tersebut menjadi kompas bagi kepolisian dalam mengungkap kasus tambang ilegal di Kaltim.
Meski pihaknya mengetahui, Ismail Bolong sendiri merupakan pejabat Polri yang bertugas di Polresta Samarinda.
”Pengakuan Ismail Bolong ini telah mengurai keterlibatan aparat kepolisian dalam kejahatan tambang ilegal. Hal yang sebenarnya telah diduga publik sejak lama,” tulis Castro dalam siaran persnya, Sabtu (5/11/2022).
Sikap yang didukung 20 lintas organisasi tersebut, disebutkan sebagai momentum mengorek lebih dalam gurita bisnis tambang ilegal di Kaltim.
Namun sayang dari 151 tambang ilegal di Kaltim. Hanya tiga diantaranya yang dimejahijaukan. Sikap tersebut, disebut Castro sebagai langkah yang tak serius aparat dalam memberantas aktivitas yang mengancam lingkungan tersebut.
Oleh karena itu, Castro bersama 20 organisasi, serta 26 individu di Kaltim menyatakan sikap sebagai berikut;
- Pengakuan atas keterlibatan anggota kepolisian ini mengkonformasi dan menguatkan dugaan publik selama ini jika lemahnya penegakan hukum terhadap kejahatan tambang ilegal, disebabkan oleh keterlibatan ataupun backup dari aparat penegak hukum sendiri.
- Kabar mundurmya Ismail Bolong sebagai anggota kepolisian, bukan berarti kasus ini berhenti. Atas nama hukum dan keadilan, hukum harus ditegakkan. Kejahatan tambang ilegal harus diungkap. Oleh karena itu, Ismail Bolong berikut nama-nama aparat kepolisian baik yang disebut maupun yang tidak disebut, yang terlibat dalam kejahatan ini, harus diproses hukum sesegera mungkin.
- Layaknya kejahatan, selalu dilakukan dengan cara saling bekerjasama (sindikat) dan secara rahasia (mafia). Oleh karena itu, pernyataan Ismail Bolong yang menyebut jika kejahatan ini atas dasar inisiatif sendiri tanpa perintah atasan, sangat sulit untuk dipercaya. Kami percaya jika kejahatan tambang ilegal ini dilakukan secara bersama-sama. Dengan demikian, harus dikejar hingga ke akar-akanya terhadap siapa saja pelaku kejahatan dilapangan, yang turut serta melakukan kejahatan, hingga pelaku yang memerintahkan kejahatan.
- Reformasi besar-besaran dalam tubuh kepolisian harus segera dilakukan, terutama berkaitan dengan keterlibatan anggotanya dalam bisnis haram seperti kejahatan tambang ilegal ini. Dan reformasi tersebut tersebut hanya bisa dimulai dengan cara membersihkan anggota-anggotanya terlebih dahulu yang selama ini terlibat dalam kejahatan tersebut. Sanksi tegas harus dijatuhkan!
- Kami menyerukan kepada seluruh warga masyarakat untuk menyatakan mosi tidak percaya kepada aparat kepolisian jika keterlibatan anggota-anggotanya tidak diungkap ataupun kejahatan tambang ilegal ini tidak dengan serius ditangani sampai tuntas. (*)
Discussion about this post