PRANALA.CO – Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan masih terjadi lonjakan kasus pandemi di wilayah setempat dengan adanya tambahan sebanyak 622 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 296 kasus.
“Sembilan wilayah di Kaltim masih berstatus zona merah dan hanya satu wilayah yakni Mahakam Ulu yang berstatus zona kuning,” kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 34 kasus, Kutai Barat 43 kasus, Kutai Kartanegara 13 kasus, Kutai Timur 72 kasus, Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 25 kasus, Balikpapan 196 kasus, Bontang 47 kasus dan Samarinda 180 kasus.
Sedangkan kasus kesembuhan terjadi di Berau 18 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus,Kutai Timur 9 kasus,,Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 45 kasus, Bontang 36 kasus dan Samarinda 123 kasus.
“Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 79.114 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 72.012 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menambahkan kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan yang cukup besar yakni 16 kasus dengan rincian di Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 5 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 3 kasus.
“Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia sebanyak 1.867 orang,” kata Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 3 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.232 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 2.009 orang, Bontang 839 orang, Samarinda 702 orang, Kutai Kartanegara 443 orang dan Kutai Timur 414 orang.
Selanjutnya, Berau 399 orang, Kutai Barat 190 orang, Panajam Paser Utara 162 orang, Paser 65 orang dan Mahakam Ulu 12 orang. (*)
Discussion about this post