SAMARINDA – Setelah dua hari menghilang, Esy Vita (29) ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Mahakam, tepatnya di perairan Teluk Lerong Ilir, Jalan RE Martadinata, Kel. Teluk Lerong Ilir, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Penemuan ini terjadi Selasa, 6 Agustus 2024.
Esy Vita, yang diketahui berusia 29 tahun, ditemukan dalam kondisi tertelungkup di permukaan sungai dengan titik koordinat Lat -0.501446° Long. 117.134.122°.
Identitas korban dapat dikenali melalui ciri-ciri pakaian yang dikenakannya: jaket hijau kain lengan panjang warna army, baju kaos hitam lengan pendek, celana panjang warna hijau army yang berlapis celana pendek warna hitam, serta perhiasan berupa anting-anting emas di telinga kanan dan kiri, serta gelang emas di tangan kanan.
Keluarga korban menginformasikan kepergiannya pada grup relawan Kota Samarinda setelah Esy Vita meninggalkan rumah sekitar dua hari sebelumnya.
Saat itu, korban diketahui membawa motor Honda Scoopy warna biru putih yang ditinggal di Masjid Muhajirin depan Altrak Sengkotek.
Ciri-ciri khusus korban yang dilaporkan adalah tinggi badan 156 cm, rambut lurus, kulit sawo matang, mengenakan baju dan celana panjang hijau, jaket hijau, dan berjilbab hitam, serta mengendarai motor arah Loa Janan, Harapan Baru.
Setelah kepergiannya, tidak ada kabar dari Esy Vita hingga akhirnya tubuhnya ditemukan di Sungai Mahakam.
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda untuk dilakukan visum et repertum oleh tim forensik.
Atas permintaan keluarga, jenazah kemudian akan dibawa ke rumah duka di Jl. Karet GG. Karya Baru RT.008, Kel. Loa Janan, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post