HUJAN tak juga mereda. Tim gabungan tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan masuk ke kukar Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar tetap melakukan pemeriksaan di jalur masuk wilayah Tenggarong. Pemeriksaan berlangsung Sabtu, 13 Februari 2021.
Dalam giat operasi tersebut, aparat gabungan Satgas Covid-19 Kukar memulangkan ratusan kendaraan di jalur masuk dan keluar wilayah Tenggarong membuat antrian kendaraan roda 4 mengular hingga 2 KM .
Menurut Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kukar, Rasidi, penertiban ini berdasarkan Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 yang ditindaklanjuti oleh Edaran Bupati Kukar melalui pembatasan arus masuk ke kota Tenggarong pada hari Sabtu dan Minggu.
Rasidi menerangkan, edaran tersebut mengimbau agar seluruh elemen pemerintah, baik Pemkab, BUMD/BUMN, perusahaan dan organisasi kemasyarakatan/keagamaan, baik di dalam maupun luar ruangan agar menghentikan semua kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar (lebih dari 20 orang atau 25% dari kapasitas ruangan).
Selain itu, Edaran Bupati Kutai Kartanegara juga menerapkan 75% Work From Home (WFH) dan 25% Work From Office (WFO) bagi semua Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang tidak menjalankan fungsi pelayanan publik.
Selain itu juga melarang seluruh kegiatan masyarakat yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar ruangan, yang bersifat keramaian/mengumpulkan massa, seperti Car Free Day, event-event olahraga/budaya, konser musik dan kegiatan lomba. Rasidi menambahkan, pemeriksaan kendaraan menjadi bagian dari pembatasan aktivitas masyarakat.
Pemeriksaan tidak hanya dari Samarinda menuju Tenggarong. Pun, kendaraan yang akan keluar dari arah Tenggarong juga dibatasi. Namun, pembatasan dikecualikan bagi masyarakat yang ingin pulang ke rumah sesuai domisili KTP.
“Sesuai Instruksi Gubernur Kaltim, Tim Gabungan Pendisiplinan Protokol Covid-19 Kutai Kartanegara melakukan pembatasan arus masuk dan keluar kota Tenggarong Kutai Kartanegara,” ujar Rasidi, Sabtu sore.
Rasidi berharap masyarakat bisa mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan angka Covid-19 tersebut.
“Upaya ini bukan untuk mempersulit masyarakat, tapi justru ingin melindungi masyarakat,” ujar Rasidi.
[ks]
Discussion about this post