BONTANG, pranala.co – Pemkot Bontang patut berbangga dengan salah satu ASN Bontang, Ismail Ibramsyah, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi, Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Bontang. Dia berhasil menyabet dua predikat sekaligus, yakni The Fighter Spirit Leader dan Inovasi Terbaik ke-II dengan inovasinya, Program Jemput Bola Data Ibu Hamil (Jebolta Bumil).
Dua penghargaan ini diraihnya dalam ajang Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA I ) tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) di Makassar, Jumat (28/8).
“Alhamdulillah, inovasi yang saya sampaikan mewakili teman-teman Disdukcapil mendapat penghargaan. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, para reformer di intansi pemerintahan,” ucap Ismail.
Prestasi ini bukan mudah didapatkannya. Sebab, Ismail bilang, dia harus bersaing dengan daerah lain yang juga memiliki program unggulan sejenis. Sebut saja, Papua Barat, Sorong, Pegaf, Pontianak, Kutai Timur, Selayar, Takalar, dan BPPOM Pusat. Total ada 40 inovasi dari daerah lain.
Inovasi Jebolta Bumil ini sendiri sejatinya sudah diterapkan sejak Juni 2020 lalu. Adanya program ini, bisa mempermudah para jajaran Disdukcapil Bontang mendata ibu hamil atau masyarakat usia subur untuk memperoleh dokumen kependudukan.
Lanjut Ismail, program ini juga bersinergi dengan puskesmas, posyandu, hingga kelurahan agar bisa mensinkronkan data ibu hamil. Dari data yang ada, barulah, Disdukcapil mendatangi langsung para ibu hamil agar mudah memperoleh dokumen kependudukan.
“Ibu hamil itu kan sulit keluar rumah, makanya mereka kadang lupa urus dokumen kependudukan. Seperti KTP atau KK. Makanya, adanya program ini, kami langsung bantu uruskan,” jelas Ismail.
Atas prestasi ini pun, Ismail berterima kasih kepada Kepala Disdukcapil Bontang, Budiman yang selalu mendorong dan mendukung gagasannya itu. “Selain itu ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada tim yang tergabung dalam TIM aksi perubahannya itu.
“Terima kasih juga buat Tim Aksi atas bantuannya. Saya berharap inovasi ini bisa bermanfaat bagi Disdukcapil, stakeholder, dan masyarakat,” terangnya. (ADS/re)
Discussion about this post