PRANALA.CO, BONTANG – Prestasi membanggakan ditorehkan guru Pendidikan Agama Hindu asal Kota Bontang, Kaltim, Ni Made Adnyani. Dia berhasil meraih Juara 1 dan Juara Favorit pada ajang Anugerah Guru Pendidikan Agama Hindu Berprestasi 2024.
Acara bergengsi ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian Agama Republik Indonesia, 14-16 Oktober 2024 di LORIN Sentul Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Ajang ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para guru Pendidikan Agama Hindu berprestasi dari seluruh Indonesia, mulai dari jenjang Pratama Widyalaya (TK) hingga Utama Widyalaya (SMA). Setelah melewati tahapan seleksi portofolio tingkat provinsi yang melibatkan ratusan guru, wanita yang juga mengajar di SMA Negeri 1 Bontang ini berhasil lolos sebagai finalis kategori Utama Widyalaya (SMA).
Dalam sesi final yang berlangsung di Hotel Sentul, para peserta dihadapkan pada berbagai penilaian seperti tes tertulis, wawancara, serta presentasi best practice. Ni Made Adnyani mengusung inovasi pembelajarannya yang berjudul Alur SADKERTI: Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Tingkat SMA/SMK di Kota Bontang.
“Inovasi ini menekankan pada pendekatan baru yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Hindu di jenjang SMA dan SMK, yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di Kota Bontang,” jelas dia kepada pranala.co, Rabu, 16 Oktober 2024.
Tidak hanya dinobatkan sebagai Juara 1, Ni Made Adnyani juga meraih penghargaan Juara Favorit, yang diperolehnya melalui dukungan voting dari guru, siswa, serta masyarakat umum di seluruh Indonesia. Penghargaan ini semakin memperkuat pengakuan terhadap dedikasi dan inovasi yang ia terapkan dalam dunia pendidikan.
Proses seleksi untuk menentukan para finalis berlangsung ketat sejak September hingga awal Oktober 2024, dengan pengumuman resmi finalis disampaikan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu melalui surat resmi nomor: B-227/DJ.VI/Dt.VI.II/PP.03.2/10/2024. Sebanyak 24 guru terpilih dari berbagai jenjang pendidikan untuk bersaing di tingkat nasional.
“Ajang ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi bagi para guru berprestasi, seperti saya dan teman-teman pendidik lainnya. Tapi, juga sebagai dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Hindu di seluruh tanah air,” jelas dia.
Melalui inovasi dan dedikasi seperti yang ditunjukkan Ni Made Adnyani, diharapkan para guru mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda serta terus mengembangkan pendidikan agama yang lebih baik di masa depan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Discussion about this post