BANK Indonesia mencatat lapangan usaha (LU) konstruksi Kaltim tumbuh sebesar 7,79 persen (yoy) pada tahun 2022. Capaian itu meningkat dari pertumbuhan sebesar 3,94 persen (yoy) pada tahun 2021.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Ricky P Gozali dalam keterangan tertulisnya mengatakan Pertumbuhan ini didukung pembangunan strategis nasional yang masif sepanjang tahun, termasuk Refinery Development Master Project (RDMP) RU V Balikpapan, Bendungan Sepaku Semoi, dan berbagai proyek infrastruktur jalan.
“Kuartal III dan IV, terdapat pembangunan yang cukup masif untuk Ibu Kota atau IKN Nusantara yang memiliki total luas sebesar 256.142 hektare,” ungkap Ricky.
Lanjut Ricky, fase pembangunan IKN saat ini berada pada tahap awal, yang akan berlangsung dari tahun 2022 hingga 2024. Pada fase ini, infrastruktur dasar dan sarana utama di Kawasan Ibu Kota dan Pusat Pemerintahan (KIPP) akan dibangun, termasuk pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahap awal dan inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas.
Hal tersebut menjadikan kinerja lapangan usaha konstruksi di Kaltim pada kuartal IV/2022 tumbuh sebesar 10,71 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 9,28 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya.
Kinerja lapangan usaha konstruksi yang solid didorong pula pembangunan proyek strategis seperti RDMP RU V Balikpapan, Bendungan Sepaku Semoi, dan berbagai proyek infrastruktur jalan.
Selain itu, upaya penyiapan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja lapangan konstruksi.
Dia menyebutkan Bank Indonesia memprakirakan bahwa LU konstruksi akan melanjutkan tren pertumbuhan positif pada kuartal I/2023, didorong oleh faktor baseline yang rendah pada capaian kuartal I/2022.
Kuartal I/2023 diharapkan akan tumbuh lebih tinggi, seiring dengan pemerintah yang terus melanjutkan pembangunan konstruksi di wilayah Kalimantan Timur, khususnya pembangunan IKN yang semakin masif,” sebutnya.
“Pembangunan IKN di tahun 2023 diprakirakan akan semakin masif, dengan titik puncaknya yang diprakirakan akan terjadi pada kuartal IV/2023,” sebutnya. (*)
Discussion about this post