Program yang diusulkan mengarah kepada keadilan bagi provinsi se Kalimantan terkhusus di Kaltim. Apalagi, sebagai Ibu Kota Nusantara, tentu wajib menjadi perhatian serius pusat.
pranala.co – Gubernur se-Kalimantan mulai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional 2022 di Hotel Sari Pacific Jakarta, Kamis (19/5/2022) pagi tadi.
Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin menjelaskan, pelaksanaan musrembang tersebut wujud kekompakan provinsi se Kalimantan dalam menyusun dan merencanakan program strategis yang bisa didukung pemerintah di masing-masing provinsi.
Lanjut Aswin, program yang diusulkan mengarah kepada keadilan bagi provinsi se Kalimantan terkhusus di Kaltim. Apalagi, sebagai Ibu Kota Nusantara, tentu wajib menjadi perhatian serius pusat.
Selanjutnya, adanya kesepakatan bersama seluruh Kalimantan, maka tentu akan terjalin soliditas seluruh pihak di masing-masing provinsi bersama membangun daerah.
Terlebih lagi, saat ini perencanaan IKN sudah dilakukan oleh pusat. Untuk itu, kebersamaan ini wajib dibangun. Makanya, perlu Musrenbang Regional dilakukan,” tambahnya.
“Jadi, saat ini Kalimantan Selatan sebagai panitianya. Tentunya, melalui Musrenbang Regional yang menghadirkan pihak Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian dan Perhubungan RI para pemangku kepentingan pusat ini dapat mendengar aspirasi rakyat Kalimantan,” tegasnya.
Termasuk dukungan pembagian perimbangan dana bagi hasil (DBH) Pertambangan dan Migas harus adil. Selanjutnya, beberapa usulan Pokja Infrastruktur Provinsi Kaltim, yakni Pembangunan Jalan Akses Pulau Balang sisi Balikpapan guna mendukung konektivitas dari dan ke Ibu Kota Nusantara.
Penanganan Ruas Jalan Nasional Dalam Kota Samarinda – Balikpapan, juga mendukung konektivitas dari dan ke IKN. Preservasi dan Rekonstruksi Jalan Sangatta- Simpang Perdau diharapkan Konektivitas Jalan Lintas Selatan Pulau Kalimantan dan Mendukung Kawasan Industri.
Preservasi dan Rekonstruksi Jalan Simpang 3 Lempake – Sambera – Santan – Bontang dengan harapan mendukung kawasan industri di wilayah tersebut. Lalu, preservasi dan Rekonstruksi Jalan Tenggarong (Kabupaten Kukar) – Barong Tongkok – Mentiwan/Sendawar, ini juga dapat mendukung kawasan industri di Kalimantan.
Pembangunan Jalan Perbatasan Tering – Ujo Bilang – Long Bagun – Long Pahangai diharapkan menghubungkan konektivitas Penghubung Paralel Perbatasan dan Pengendalian Banjir DAS Ampal Kota Balikpapan diharapkan mendukung akses konektivitas IKN.
“Semua ini telah terbahas dan diakomodir di Musrenbangnas. Kita harapkan betul-betul terwujud dan dikawal,” jelasnya. (ADS/id)
Discussion about this post