• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Rabu, 7 Juni 2023
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Kaltim

Fosil Hidup Belantara Kalimantan

Editor Suriadi Said
29 April 2022 | 17:02
Reading Time: 2 mins read
0
Biawak Tak Bertelinga di habitanya di Kalimantan. Foto: Indraneil Das

Biawak Tak Bertelinga di habitanya di Kalimantan. Foto: Indraneil Das

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Jika Anda belum pernah mendengar tentang bertelinga biawak, Anda tidak sendirian: satwa misterius ini memang luput dari perhatian publik, karena memang secara alami, satwa ini tidak muncul di siang hari, dan membangun sarang di bawah tanah. Namun setidaknya sejak beberapa tahun terakhir, reptil ini mulai populer di seluruh dunia berkat foto-fotonya yang diunduh di media sosial.

Ya, inilah biawak tak bertelinga (Lanthanotus borneensis), atau dalam Bahasa Inggris dinamakan earless monitor lizard. Biawak ini menjadi satu-satunya anggota dari famili Lanthanotidae yang hanya ditemui (endemik) di Kalimantan.

PILIHAN REDAKSI

Lampaui Target, Bea Cukai Kaltim Kumpulkan Rp4,7 Triliun Penerimaan Negara

Daftar Gubernur Kaltim Pertama Kali hingga Kini

Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Kaltim

Keroyokan Atasi Stunting di Kaltim

Para peneliti sering menjulukinya living fossil karena hewan ini masih ada dikala hewan-hewan lain yang ‘seumuran’ sudah banyak yang punah.

IMG 20220429 200455
Biawak Tak Bertelinga di habitanya di Kalimantan. Foto: Indraneil Das

Sejak penemuan pertamanya pada tahun 1877, semua catatan keberadaan biawak tak bertelinga tersebut merujuk ke Sarawak (Borneo, Malaysia). Penemuan “fosil hidup” belakangan ini ditemukan di sebuah kebun sawit yang sedang dibangun di hutan Tembawang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang ‘memperluas’ distribusi populasinya hingga ke arah selatan Kalimantan. Bukan tidak mungkin, spesies ini akan ditemukan di tempat lain di Kalimantan.

Biawak tak bertelinga dapat ditemukan di daerah dekat dengan sungai, karena merupakan hewansemiaquatikatau kadang-kadang hidup di air kadang di darat. Karena nocturnal alias hewan yang aktif pada malam hari, sehinggasangat jarang muncul. Oleh karena itu membuatnya menjadi masih menjadi hewan yang misterius, karena perilaku atau kebiasan hidupnya kurang bisa diamati.

Ciri umum satwa ini adalah tidak ada lipatan gular, hidung tumpul dan tidak adanya telinga eksternal atau indra pendengaran lain yang terlihat, meski tentu saja tetap bisa mendengar. Panjang tubuhnya bisa mencapai 45 cm hingga 55 cm. Selain itu, kelopak matanya transparan dan letaknya yang lebih rendah daripada biawak atau kadal jenis lain.

IMG 20220429 201150
Biawak Tak Bertelinga di habitanya di Kalimantan. Foto: Indraneil Das

Ciri yang paling mudah dilihat adalah kulit luarnya yang dipenuhi dengan gerigi-gerigi seperti pada buaya, yang tersusun secara teratur berbentuk garis mulai dari bagian kepala sampai pada ekornya yang cukup panjang.

Warna kulit hewan ini adalah coklat tua pada bagian atas dan berwarna coklat agak muda pada bagian perutnya. satwa ini memiliki empat kaki di depan dan belakang, dan di setiap kakinya terdapat lima jari dengan kuku yang tajam. Biawak tak bertelinga merupakan reptil’ yang berkembangbiak dengan cara bertelur.

Manager Program Kalimantan Barat WWF Indonesia, Albertus Tjiu mengatakan, biawak tak bertelinga ini tergolong satwa purba. Terakhir kali, tercatat melalui pernyataan masyarakat berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Borneo Earless Monitor ini pernah ditemukan pada 30 Mei 2008 di bawah sampah daun dekat dengan sungai berbatu di daerah Landak, Kalimantan Barat. Secara viral, penampakan mahluk eksotis yang tubuhnya penuh gerigi tersebut marak dalam dua tahun terakhir.

Para ahli memperkirakan bahwa rentang populasi biawak tak bertelinga ini mungkin hanya ada di Serawak (Malaysia) dan Kalimantan Barat. Meski begitu, kurangnya penelitian dan pengetahuan mengenai satwa misterius ini, termasuk pola penyebaran, dan jumlah populasinya, menyebabkannnya kesulitan memastikan penyebarannya.

Satwa ini juga tidak (belum) masuk dalam daftar IUCN Redlist pada 2012. Yang jelas, alih fungsi hutan yang menjadi habitatnya yang terus berlangsung hingga kini, mengancam populasinya. Penemuan-penemuan satwa ini di mendatang bisa jadi tidak terdokumentasikan.

Ada baiknya, pihak swasta (industri pemanfaatan hutan) bisa berperan penting dalam proses identifikasi satwa seperti biawak tak bertelinga yang informasi tentangnya sangat terbatas hingga kini. (gnfi)

ShareTweetSend

BACA JUGA

Optimalkan Kualitas SDM, BKPSDM Kukar Luncurkan SINTAKU
Kaltim

Optimalkan Kualitas SDM, BKPSDM Kukar Luncurkan SINTAKU

3 Juni 2023 | 19:11
Jalan di Sangasanga Kukar Rusak, Diduga karena Aktivitas Tambang Batubara
Kaltim

Jalan di Sangasanga Kukar Rusak, Diduga karena Aktivitas Tambang Batubara

3 Juni 2023 | 16:36
Ayah di Kutai Timur Diduga Aniaya Anaknya hingga Meninggal karena Susah Makan Pengedar Sabu Divonis 5,5 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar
Kaltim

Ayah di Kutai Timur Diduga Aniaya Anaknya hingga Meninggal karena Susah Makan

3 Juni 2023 | 16:28
172 Calhaj Kutim Siap Menuju Mekkah, Bupati Ardiansyah Minta Doakan Kutai Timur
Kaltim

172 Calhaj Kutim Siap Menuju Mekkah, Bupati Ardiansyah Minta Doakan Kutai Timur

3 Juni 2023 | 16:17
Pemkab PPU Luncurkan Portal Satu Data Kabupaten, Upaya Wujudkan Program Satu Data Indonesia
Kaltim

Pemkab PPU Luncurkan Portal Satu Data Kabupaten, Upaya Wujudkan Program Satu Data Indonesia

3 Juni 2023 | 12:32
Pemkab Kutai Kartanegara Gelar Apel Karhutla, Antisipasi Kebakaran Lahan
Kaltim

Pemkab Kutai Kartanegara Gelar Apel Karhutla, Antisipasi Kebakaran Lahan

3 Juni 2023 | 09:02

Discussion about this post

TRENDING

  • Catat, Ini Tanggal Pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Bontang Dimulai

    Catat, Ini Waktu Pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saykots, Player Evos asal Bontang Dapat Semangat dari Ayahnya: Dulu Main Mobile Legends Pakai Handphone Temannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut Hari Bhayangkara, Polres Bontang Ajak Masyarakat Ikuti Aneka Lomba Konten Kreatif Bitter Sweet Perjalanan Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rusli Dorong Pemkot Bontang Bangunkan Sirkuit Balap Motor Permanen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alternatif Sumber Air Baku, Bendung Gerak bakal Dibangun di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuota PPDB Empat SD di Bontang Terpenuhi, Sisa Masih Longgar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB di Sekolah Pesisir Bontang Pakai Skema Luring

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pekan Ini, Harga Tanda Buah Segar Sawit di Kaltim Turun jadi Rp2.281,40

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Jan Dara (2001), Seks dan Prahara Keluarga Kaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Distribusi Air PDAM Bontang di Wilayah Ini Tidak Mengalir 1 Juni 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
pranala.co

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Iklan : pranaladotco@gmail.com

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM
COPYRIGHT © 2023 PRANALA.CO, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

 

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In