SEBANYAK 499 RT diwacanakan mendapatkan dana stimulan yang berbeda-beda. Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut bahwa rencana itu benar adanya. Serta masih digodok dalam APBD Perubahan mendatang.
“Dana stimulan tiap RT bisa besaran yang diterima tidak sama,” sebut Wali Kota Basri Rase.
Faktor pembedanya ialah apakah tiap RT berhasil mengembangkan program dana stimulan secara berhasil. Jika berhasil maka dana yang didapatkan bisa ditambah untuk modal pengembangan. Sehingga nantinya lingkungan setempat bisa mendongkrak pendapatan tambahan.
“Kalau programnya berhasil maka harus dikembangkan. Tetapi kalau tidak ada effort lebih ya segitu saja yang diterima,” terangnya.
Diketahui beberapa program stimulan RT meliputi urban farming dan pengembangan UMKM. Mulai dari budidaya ikan, penanaman sayuran, pembuatan sepatu, pembuatan olahan makanan, hingga budidaya madu kelulut.
Belum lagi, tiap ketua RT akan mendapatkan satu unit sepeda motor. Mengingat tugas pengurus RT ialah sebagai agen pajak. Dalam rangka menggenjot pendapatan asli daerah dari sektor tersebut. Terdapat rencana dari pemkot bahwa pemeliharaan kendaraan roda dua akan dimasukkan dalam dana stimulan.
“Jika memang biaya perawatan sepeda motor menggunakan dana stimulan maka kami tambah. Tetapi sejauh ini belum ada pembahasan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post