PRANALA.CO, SAMARINDA – Pencairan dana Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) bagi 47.185 penerima di Kalimantan Timur masih tertunda akibat keterlambatan input data pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Keterlambatan ini menyebabkan penjadwalan pencairan yang semula direncanakan berlangsung minggu lalu harus ditunda hingga kini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Irhamsyah, menyampaikan bahwa kendala teknis pada aplikasi SIPD menghambat proses pencairan beasiswa.
“Sampai minggu ini, penginputan data pada SIPD RI masih mengalami kendala di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Aplikasi SIPD RI digunakan untuk memasukkan sub rincian objek belanja dan mendukung pelaksanaan pengelolaan keuangan pemerintah. Menurut Irhamsyah, masalah utama terletak pada pembuatan Surat Perintah Membayar (SPM). “Kalau SPM tidak bisa masuk di SIPD RI, maka kita tidak bisa merealisasikan pencairan,” ujarnya.
Meski dihadapkan pada tantangan ini, Disdikbud Kaltim terus berupaya mempercepat pencairan beasiswa. “Kami sebenarnya sudah siap, tetapi terkendala di SIPD RI. Kami harap proses ini bisa selesai secepatnya,” jelas Irhamsyah, yang tetap optimistis bahwa pencairan BKT dapat segera terealisasi.
Pihak Disdikbud Kaltim berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan positif terkait kendala ini. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada progres. Jika ada informasi baik, akan segera kami infokan kepada para penerima,” tambahnya.
Keterlambatan pencairan beasiswa ini diharapkan segera dapat diatasi, sehingga ribuan mahasiswa penerima manfaat di Kalimantan Timur dapat memperoleh dana yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pendidikan mereka. (*)
Discussion about this post