• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Jumat, 24 Maret 2023
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Kaltim

2 Ketinting Bertabrakan di Sungai Mahakam, 1 Orang Hilang

Editor Suriadi Said
1 September 2022 | 21:24
Reading Time: 2 mins read
0
2 Ketinting Bertabrakan di Sungai Mahakam, 1 Orang Hilang

Tim SAR saat melakukan pencarian korban ketinting tabrakan yang hilang tenggelam di Sungai Mahakam, Kamis (1/9). Foto : Dokumentasi Basarnas Kaltim.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Seorang motoris perahu ketinting bernama Taufik Fahroji (21) hilang tengelam setelah terlibat kecelakaan di Sungai Mahakam, tepatnya di segmen Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Rabu (31/8/2022) malam pukul 20.00 WITA.

Korban hilang tenggelam setelah perahu ketinting miliknya bertabrakan dengan ketinting yang dikemudikan oleh Agus Mera (35) saat melintas di perairan tersebut.

PILIHAN REDAKSI

Tahun Ini Kuota Beasiswa Ditambah, Insentif Pegiat Agama di Bontang Naik

Pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman 2023 bakal Dibuka April, Dialokasikan Rp20 Miliar

Hampir dua Bulan Stok Vaksin Covid-19 di Bontang Masih Kosong

Hilangnya Taufik di Sungai Mahakam masih dalam upaya pencarian tim SAR. Pencarian mulai dilakukan sejak Kamis (1/9/2022) pagi. Namun hingga menjelang senja, pemuda 21 tahun tersebut belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Kaltim Melkianus Kotta menyebutkan pihaknya mengerahkan satu unit tim SAR dari Kota Samarinda guna melakukan pencarian korban.

“Setelah kami menerima laporan dari anggota BPBD Kukar bahwa ada satu orang tenggelam setelah terlibat kecelakaan, kami langsung mengerahkan satu tim pencarian korban ke lokasi kejadian,” kata Melkianus, Kamis.

Lebih lanjut Melky mengatakan tim bergerak ke lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WITA. Dari Samarinda, tim harus menempuh perjalanan sejauh 107 kilometer.

“Untuk waktu perjalanan, sekitar empat jam perjalanan. Saat berangkat tim membawakan peralatan SAR, seperti rubber boat dan lainnya. Sementara untuk cuaca di lokasi cerah dan setibanya bisa langsung lakukan pencarian,” urainya.

Melky menerangkan tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pencarian korban dengan cara menyisir di sepanjang Sungai Mahakam hingga sejauh beberapa kilometer ke arah hilir mulai dari titik korban dinyatakan hilang.

“Operasi pencarian tidak dilakukan dengan cara penyelaman karena medan atau kondisi Sungai Mahakam yang minim visual beraliran deras,” terangnya.

Namun upaya pencarian yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari tersebut masih nihil alias korban gagal ditemukan sehingga pencarian kembali dilanjutkan, Jumat (2/9/2022) pagi.

“Karena di lokasi kejadian minim pencahayaan ditambah arus sungai sangat deras sehingga operasi pencarian dilanjutkan besok pagi,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Melky turut menyampaikan kronologi kejadian bermula ketika korban bersama rekannya bernama Abu Thalib hendak kembali ke Kapal Sumber Rejeki setelah seharian mencari untuk kebutuhan sehari-hari di Desa Kota Bangun Ilir.

Saat itu, keduanya orang tersebut menggunakan perahu ketinting yang tanpa dilengkapi dengan penerangan. Saat keduanya menyeberang Sungai Mahakam menuju ke kapal tempat mereka bekerja, tiba-tiba saja datang ketinting yang dikendarai Agus. Singkat cerita, kondisi gelap membuat kedua ketinting bertabrakan.

Insiden ini mengakibatkan ketinting yang ditumpangi Taufik dan Thalib seketika terbalik. Agus sempat berupaya melakukan pertolongan terhadap kedua korban yang tercebur ke Sungai Mahakam.

“Namun Taufik keburu tenggelam dan yang berhasil diselamatkan hanya Thalib. Korban diduga hanyut karena kondisinya arus sungai di titik tabrakan sangat deras,” jelasnya.

Ditambahkannya, minim penerangan kedua ketinting menjadi penyebab kecelakaan air tersebut. Diketahui Taufik dan Thalib saat itu hanya menggunakan penerangan senter dari telepon genggam.

Sementara itu, Agus Mera yang mengemudikan ketinting sendiri, malah tidak menggunakan penerangan sama sekali karena senter yang biasa digunakan sedang rusak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: DH Basuki
ShareTweetSend

BACA JUGA

Emak-Emak Bandar Judi Togel di Berau Dibekuk
Kaltim

Emak-Emak Bandar Judi Togel di Berau Dibekuk

24 Maret 2023 | 07:46
Pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman 2023 bakal Dibuka April, Dialokasikan Rp20 Miliar
Kaltim

Pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman 2023 bakal Dibuka April, Dialokasikan Rp20 Miliar

24 Maret 2023 | 06:32
Stok Beras di Kutai Kartanegara Dipastikan Aman selama Ramadan
Kaltim

Stok Beras di Kutai Kartanegara Dipastikan Aman selama Ramadan

24 Maret 2023 | 05:41
Polres Kutai Timur Gencarkan Patroli Balapan Liar selama Ramadan
Kaltim

Polres Kutai Timur Gencarkan Patroli Balapan Liar selama Ramadan

24 Maret 2023 | 05:26
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 Lengkap untuk Wilayah Kutai Timur dan Sekitarnya
Kaltim

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 Lengkap untuk Wilayah Kutai Timur dan Sekitarnya

23 Maret 2023 | 22:41
Bupati Kukar Resmikan Lorong Pasar Ramadan Masjid Agung
Kaltim

Bupati Kukar Resmikan Lorong Pasar Ramadan Masjid Agung

23 Maret 2023 | 21:38
Next Post
Sumber Api Diduga dari Bangsalan, Belasan Rumah di Samarinda Terbakar

Sumber Api Diduga dari Bangsalan, Belasan Rumah di Samarinda Terbakar

Syarat dan Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id

Syarat dan Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id

Discussion about this post

TRENDING

  • Pemkot Samarinda Terbitkan Larangan Penukaran Uang Lebaran Tak Resmi

    Pemkot Samarinda Terbitkan Larangan Penukaran Uang Lebaran Tak Resmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Miliki Pekerjaan, Pasutri di Guntung Kompak Jual Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditemukan Mengambang, Identitas Mayat Pria di Pantai Muara Badak Masih Misterius

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pawai Obor Lok Tuan bakal Digelar Lebih Meriah saat Takbiran Nanti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Kadar Zakat Fitrah dan Harta di Bontang Naik, Fidiah Turun, Begini Penjelasan Kemenag

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cari Ketua Baru, MUI Bontang Bakal Gelar Pleno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buletin Dakwah Kaffah Edisi 188: Mari Siapkan Diri Menyambut Bulan Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenag Sebut Posisi Hilal 1 Ramadan Sudah Terlihat, Salat Tarawih Berpotensi Mulai Malam Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat, Kelebihan, serta Keuntungan KTP Digital.id

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Kuota Beasiswa Ditambah, Insentif Pegiat Agama di Bontang Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
pranala.co

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Iklan : pranaladotco@gmail.com

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM

Copyright © 2022 pranala.co. All right reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

© 2022 pranala.co.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In