• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Minggu, 4 Juni 2023
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Nasional

1,3 Miliar Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo Bantah Kecolongan

Editor Suriadi Said
2 September 2022 | 10:19
Reading Time: 2 mins read
0
1,3 Miliar Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo Bantah Kecolongan

ILUSTRASI. 1,3 Miliar Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo Bantah Kecolongan

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi kabar dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM prabayar yang dijual di forum online. Kominfo membantah pihaknya telah kebobolan.

Kominfo mengatakan, data yang diunggah oleh akun bernama Bjorka di forum “Breach Forums” itu bukan berasal dari Kementerian Kominfo. Pasalnya, Kominfo sendiri tidak memiliki aplikasi yang dapat menampung data registrasi kartu SIM baik prabayar maupun pascabayar.

PILIHAN REDAKSI

Pesan Hacker Bjorka ke Kominfo: ‘Stop Being an Idiot’

Steam Hingga Paypal Diblokir, #BlokirKominfo Menggema

Alasan Kominfo Ancam Blokir WhatsApp, IG, Google 5 Hari Lagi

Sindikat Pemalsu Registrasi Kartu Perdana di Samarinda Terbongkar

“Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar,” demikian keterangan Kominfo dikutip dari situs resmi Kominfo, Kamis (1/9/2022).

“Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo,” lanjut pihak Kominfo.

Lebih lanjut Kominfo juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sumber data dan hal lainnya terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data itu.

Meski demikian, Kementerian Kominfo tidak menjelaskan secara rinci bagaimana proses penyimpanan data pengguna saat registrasi kartu SIM prabayar dilakukan.

Pantauan dari Breach Forums, hacker yang menjual data tersebut menggunakan logo Kementerian Kominfo. Hacker tersebut juga mengeklaim bahwa data yang ia peroleh berasal dari registrasi kartu SIM prabayar.

Data yang dijual adalah kombinasi nomor handphone pengguna dan NIK (nomor kependudukan/KTP), informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor HP terkait.

Hacker juga merinci bahwa data yang dimilikinya memuat 1.304.401.300 data registrasi, dan memiliki ukuran sebesar 18 GB setelah dikompres atau 87 GB tanpa dikompres.

Data sensitif tersebut dibanderol senilai 50 ribu dolar AS (setara Rp 745 juta) dengan transaksi dalam bentuk bitcoin atau ethereum.

Untuk membuktikan bahwa data itu asli, hacker memberikan sekitar dua juta sampel nomor HP dari lima operator seluler di Indonesia yang bisa diunduh bebas.

NIK dan nomor HP valid Peneliti keamanan siber independen yang juga seorang bug hunter (pemburu celah keamanan internet), Afif Hidayatullah mengatakan bahwa data yang dibagikan Bjorka tadi valid.

Kesimpulan ini ia ambil setelah melakukan pengecekan NIK melalui situs Kependudukan Tangerang Kota. Ia lantas mencari sampel NIK yang berasal dari daerah tersebut, untuk bisa dilakukan pengecekan melalui situs web tersebut.

“Setahu saya Tangerang menggunakan kode NIK 3671, dan ketika saya cek salah satu sampel, terdapat NIK berikut 3671***** dengan nomor telpon 62812****,” jelas Afif.

“Ketika saya periksa, ternyata pada NIK bernama TJ** J**, dan pada GetContact juga terdapat nama tersebut. Sehingga, saya dapat menyimpulkan data yang di berikan masih valid,” imbuh Afif.

Meski yakin bahwa NIK dan nomor HP sesuai dengan orangnya, Afif belum bisa memastikan dari mana data tersebut berasal.

Kendati demikian, praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan bahwa data yang bocor tersebut memang kemungkinan besar berasal dari registrasi kartu SIM prabayar.

“Kemungkinan besar memang itu dari data registrasi kartu SIM. Ada NIK, nomor telepon, provider telko. Jumlah datanya 1.3 miliar dibagi 4 kolom sekitar 325 juta pendaftaran kartu SIM per 2020,” kata Alfons. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Kompas
Penulis: Dias Ramadani
ShareTweetSend

BACA JUGA

Daftar Daerah Berpotensi Terjadi Banjir Rob akibat Fullmoon 3 Juni 2023
Nasional

Daftar Daerah Berpotensi Terjadi Banjir Rob akibat Fullmoon 3 Juni 2023

3 Juni 2023 | 10:24
Muhammadiyah Tetapkan Iduladha Jatuh 28 Juni 2023
Nasional

Muhammadiyah Tetapkan Iduladha Jatuh 28 Juni 2023

2 Juni 2023 | 11:18
Diskusi Dewan Pers dan SMSI; Media Digital Harus Bisa Adaptasi dengan Kemasan Baru
Nasional

Diskusi Dewan Pers dan SMSI; Media Digital Harus Bisa Adaptasi dengan Kemasan Baru

1 Juni 2023 | 09:01
Syarat jadi Paskibraka Nasional dan Tahapan Seleksinya
Leisure

Syarat jadi Paskibraka Nasional dan Tahapan Seleksinya

22 Mei 2023 | 12:37
Akmal Malik Harap Penjabat Selanjutnya Mampu Tekan Stunting
Nasional

Akmal Malik Harap Penjabat Selanjutnya Mampu Tekan Stunting

11 Mei 2023 | 00:48
Akmal Malik Pamit
Nasional

Akmal Malik Pamit

11 Mei 2023 | 00:43

Discussion about this post

TRENDING

  • Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

    Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Distribusi Air PDAM Bontang di Wilayah Ini Tidak Mengalir 1 Juni 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dapatkan Pengalaman Mengesankan, MTS Alam Al Hafidz Gelar City Adventure Ke Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saykots, Player Evos asal Bontang Dapat Semangat dari Ayahnya: Dulu Main Mobile Legends Pakai Handphone Temannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebijakan Penarikan Bak Sampah di Pinggir Jalan Disorot Dewan, Begini Tanggapan DLH Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catat, Ini Waktu Pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuota Jalur Zonasi Pertama 75 Persen, Dua SD di Bontang Mulai Terpenuhi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Ada Pelantikan, Posisi Dirut Anak Usaha Perumda AUJ Bontang Ini Masih Kosong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Universitas Indonesia Timur, Naskah Akademik Pelepasan Dua Anak Usaha Perumda AUJ Bontang Bakal Rampung Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Penting Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni untuk Seluruh ASN di Kukar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
pranala.co

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Iklan : pranaladotco@gmail.com

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM
COPYRIGHT © 2023 PRANALA.CO, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

 

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In