DOA memberi zakat dan menerima zakat fitrah perlu diketahui bagi setiap muslim menjelang Idulfitri. Agama Islam menganjurkan setiap melakukan sesuatu yang baik hendaknya diikuti dengan doa.
Membaca doa merupakan salah satu bentuk ucapan syukur dan harapan kepada Allah Swt demi kebaikan dan keberkahan suatu hal yang dilakukan. Termasuk membaca doa ketika memberi zakat dan menerimanya.
Sebab zakat merupakan perkara wajib bagi umat Islam yang mampu. Zakat secara jelas diperintahkan dalam Al Quran tepatnya dalam Surat Al Baqarah ayat 43.
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: “ Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
Kemudian pada Surat At Taubah ayat 103, Allah Swt menerangkan bahwa zakat bermanfaat untuk menyucikan jiwa dan harta seorang muslim.
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”
Lantas bagaimana bacaan doa memberi zakat dan menerima zakat? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Doa Memberi Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah 1 sha’ kurma atau gandum. Bila dikonversikan ke dalam satuan kilogram senilai dengan 2,5 kg beras.
Sementara itu, bila dikonversikan ke satuan liter senilai 3,5 liter. Takaran zakat fitrah tidak boleh kurang, namun jika dilebihkan sangat diperbolehkan.
Sementara itu terkait doa saat memberi zakat, terdapat beberapa perbedaan sesuai dengan siapa orang yang menunaikannya. Doa memberi zakat atau yang disebut dengan niat zakat fitrah ini terdapat enam macam. Berikut rincian selengkapnya:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُأَﻥْأُﺧْﺮِﺝَﺯَﻛَﺎﺓَﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْﻧَﻔْسيْﻓَﺮْﺿًﺎِﻟﻠﻪِﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُﺃَﻥْﺃُﺧْﺮِﺝَﺯَﻛَﺎﺓَﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْﻓَﺮْﺿًﺎِﻟﻠﻪِﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.”
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُﺃَﻥْﺃُﺧْﺮِﺝَﺯَﻛَﺎﺓَﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْﻭَﻋَﻦْﺟَﻤِﻴْﻊِﻣَﺎﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْﺷَﺮْﻋًﺎﻓَﺮْﺿًﺎِﻟﻠﻪِﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardlu karena Allah Ta‘ala.”
Doa Menerima Zakat Fitrah
Umat Muslim yang menerima zakat fitrah dari muzakki (orang yang memberi zakat) atau amil (orang yang membagikan zakat) dianjurkan untuk membaca doa menerima zakat.
Doa menerima zakat berisi tentang harapan agar pahala dan keberkahan selalu menyertai orang yang sudah menunaikan zakatnya. Ini dia bacaan doa ketika menerima zakat fitrah:
ﺁﺟَﺮَﻙﺍﻟﻠﻪُﻓِﻴْﻤَﺎﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ،ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَﻓِﻴْﻤَﺎﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُﻟَﻚَﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Ajarakallahu fiimaa a’thoita wa baaraka fiimaa abqoita waja’alahu laka thohuuron
Artinya: “ Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Doa Menerima Zakat Lainnya
Sementara itu, menurut Syekh Nawawi Banten terdapat bacaan doa menerima zakat yang bisa dijadikan alternatif lainnya. Berikut bacaan doanya:
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
Thahharallaahu qalbaka fii quluubil abraar, wa zakkaa ‘amalaka fii ‘amalil akhyaar, wa shallaa ‘alaa ruuhika fii arwaahis-syuhadaa’
Artinya: “ Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.” (*)
Discussion about this post