BONTANG – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menutup rangkaian Safari Ramadan di wilayah utara Kaltim dengan mengunjungi Kota Bontang. Kegiatan ini dipimpin Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji bersama istri yang juga Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Wahyu Hernaningsih Seno, Jumat (21/3/2025).
Safari Ramadan di Bontang diawali dengan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Al Hijrah. Dalam arahannya usai salat subuh, Wagub Seno Aji menegaskan bahwa selama kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan dirinya, Pemprov Kaltim tidak lagi memberikan program beasiswa. Sebagai gantinya, mereka meluncurkan dua program unggulan, yaitu Gratispol (Pendidikan Gratis) dan Jospol (Kesehatan Gratis).
“Program utama kami adalah Gratispol dan Jospol. Yaitu pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Kita akan mulai pada saat penerimaan mahasiswa dan siswa baru, sekitar bulan Juli. Mahasiswa baru tidak perlu lagi membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT),” ujar Seno Aji di hadapan jemaah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan gratis ini berlaku hingga semester delapan bagi mahasiswa yang memenuhi syarat, yaitu memiliki KTP Kaltim dan berdomisili di provinsi ini minimal tiga tahun. Sementara itu, siswa SMA/SMK negeri, swasta, dan madrasah juga akan mendapatkan fasilitas seragam gratis dari pemerintah.
“Kami membatasi KTP minimal tiga tahun untuk mencegah masuknya peserta didik dari luar Kaltim. Selama Rudy-Seno memimpin, pendidikan gratis menjadi prioritas utama, sehingga beasiswa dihapuskan kecuali bagi mahasiswa yang kuliah di luar Kaltim,” tegasnya.
Seno Aji menambahkan, mahasiswa di luar Kaltim masih berkesempatan mendapatkan beasiswa dengan syarat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sesuai ketentuan dan melampirkan surat keterangan tidak mampu.
Program Umrah Gratis bagi Penjaga Rumah Ibadah
Selain fokus pada pendidikan dan kesehatan, Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Rudy-Seno juga menggulirkan program umrah gratis bagi marbot masjid dan penjaga rumah ibadah lainnya. Tahun ini, sebanyak 691 marbot dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim akan diberangkatkan secara gratis.
“Tidak hanya marbot masjid, tetapi juga penjaga rumah ibadah lainnya seperti gereja Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Program ini akan dilakukan secara bertahap. Total ada sekitar 3.600 orang yang akan diberangkatkan selama lima tahun ke depan,” jelas Seno Aji.
Penyerahan Bantuan dan Dialog Bersama Warga
Kegiatan Safari Ramadan di Bontang turut dirangkai dengan penyerahan bantuan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Bantuan tersebut meliputi sektor kelautan, perikanan, peternakan, sosial, kesehatan, dan koperasi. Beberapa perusahaan seperti PT Jamkrida, PT MMP, PT KTMBS, serta BPJS Ketenagakerjaan Kaltim juga berpartisipasi dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Wagub Seno Aji juga membuka sesi dialog dan menjawab berbagai pertanyaan dari warga serta pelajar yang hadir. Sebelumnya, ia bersama Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, sempat melakukan jamuan sahur di Pujasera.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, anggota DPRD Kaltim, serta jajaran OPD Pemprov Kaltim. Para pelajar dan guru dari berbagai sekolah di Bontang, seperti SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMKN 2, dan SMA YPK, juga turut memeriahkan acara ini. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post