pranala.co – Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) Kalimantan Timur menyampaikan volume pengiriman logistik meningkat hingga 12 persen sepanjang 2022.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI/ILFA) Kalimantan Timur Mohammad Gobel menyatakan kondisi peningkatan volume pengiriman barang di Kaltim sebenarnya terjadi sejak beberapa bulan sebelum Ramadan.
“Kalau kita bicara aman itu sudah pasti aman, karena kan distributor sudah nyetok dari dua [hingga] tiga bulan sebelumnya gitu,” ujarnya, Selasa (5/4/2022).
Gobel mengungkapkan bahwa peningkatan volume angkutan barang berlaku setiap tahunnya, terlebih saat dua hingga tiga bulan menjelang Ramadan.
Dia menambahkan, pengiriman barang meliputi kota Balikpapan dan Samarinda ke daerah penyangga, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tana Grogot, Kabupaten Paser dan sebagian daerah Samboja, Kutai Kartanegara sebagai daerah tujuan.
Selanjutnya, Kota Samarinda menyuplai beberapa daerah seperti Kabupaten Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kota Bontang. Selama Ramadan, kata dia distribusi logistik akan memprioritaskan barang-barang kebutuhan pokok.
“Ya untuk distribusi, misal saya punya dua puluh kontainer, kita cuman punya kesempatan untuk solar atau kesediaan bahan bakar cuman untuk lima kontainer, otomatis kita sortir ini mana yang urgent yang sangat dibutuhkan sama masyarakat itu pasti teman-teman lakukan itu,” pungkasnya.
(bs/id)
Discussion about this post