DINAS Pendidikan dan Kebudayaan alias Disdikbud Bontang mewacanakan peningkatan tunjangan bagi guru. Khususnya mereka yang mengajar di sekolah pesisir.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono menjelaskan tunjangan guru pesisir rencananya akan memasukkan di APBD Perubahan ini. Namun jika belum mendapat persetujuan maka akan diperjuangkan kembali di tahun depan.
“Intinya ada perhatian kepada guru di wilayah pesisir demi kesejahteraan mereka,” sebutnya.
Konon nominal tunjangan yang diperoleh berkisar Rp 300 ribu. Namun besaran ini berbeda jika subyeknya ialah kepala sekolah. Sebab dia biasa memperoleh Rp 600 ribu.
Bergantung masa kerja dan jabatan. Rencana tambahan penghasilan ini masuk produktivitas kinerja. “Selama ini yang memperoleh ialah PNS dan PPPK,” terangnnya.
Terpisah, Kepala SDN 016 Bontang Selatan, Tri Ayuningsih memaparkan rencana penambahan tunjangan patut diapresiasi. Pasalnya jam berangkat guru dan tenaga kependidikan tersebut ke sekolah bervariasi.
“Pas pulang pasti kami juga hampir malam. Terkadang harus menunggu cuaca terlebih dahulu untuk meminimalisasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,” urai dia.
SDN 016 terletak di Pulau Tihi-Tihi. Memiliki enam rombongan belajar. Adapun sekolah yang masuk wilayah pesisir meliputi SDN 014 Bontang Selatan, 015 Bontang Selatan, 011 Bontang Utara. (*)
Discussion about this post