KEPALA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu alias DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengumumkan, bahwa investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai total Rp4,54 triliun selama triwulan kedua tahun ini.
Dalam pernyataannya, Puguh menyoroti kontribusi signifikan dari beberapa negara. Dengan Republik Tiongkok, memimpin dengan investasi senilai USD 93 juta atau setara dengan Rp1,37 triliun. Yang merupakan 30,25 persen dari total investasi asing.
“Disusul oleh Singapura dengan USD 72,71 juta (Rp1,07 triliun) atau 23,65 persen. Serta, Malaysia dengan USD 32,10 juta (Rp475,08 miliar) atau 10,44 persen,” terang Puguh.
Kendati peringkat PMA Kalimantan Timur berada di urutan ke-10. Namun, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Kaltim berhasil mencapai peringkat kelima secara nasional pada triwulan kedua.
Realisasi investasi PMDN dan PMA selama semester pertama tahun ini mencapai total Rp30,96 triliun. Mencakup Rp15,42 triliun pada triwulan pertama dan Rp15,54 triliun pada triwulan kedua. Detailnya, investasi PMDN mencapai Rp22,35 triliun, sementara PMA senilai Rp8,61 triliun.
Dalam hal penciptaan lapangan kerja, sebanyak 26.614 orang dipekerjakan dari Januari hingga Juni. Pada triwulan pertama, terdapat 13.787 orang yang bekerja, sedangkan pada triwulan kedua ada 12.827 orang.
“Meskipun PMA Kaltim menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Upaya untuk mencapai target realisasi investasi sebesar Rp64,5 triliun tetap berlanjut hingga akhir tahun,” tutupnya. (ADS/DPMPTSP KALTIM)
Discussion about this post