PRANALA.CO, Tenggarong – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kutai Timur, HM Edward Azran tutup usia sekira pukul 02.50 dini hari, Selasa (10/11).
Almarhum sempat dirawat selama 41 hari di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) karena terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 1 Oktober 2020 lalu.
“Jenazah dimakamkan di Pemakaman Muslimin Tanah Merah, Kelurahan Mangkurawang pagi tadi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kukar Martina melansir Korankaltim.
Sejak saat itu, mantan Asisten III Sekkab Kutim di masa kepemimpinan Isran Noor itu langsung dirawat di RSUD AM Parikesit. Selama masa perawatan satu bulan lebih itu, kondisinya sempat drop tapi kembali membaik. Pada Selasa dini hari, kembali kritis. Hingga akhirnya tim dokter menyatakan Edward telah meninggal dunia.
Martina berkata, almarhum mengidap Covid-19 dengan komorbid. Namun, dirinya enggan merincikan penyakit bawaan yang diderita selain daripada infeksi virus asal Wuhan itu.
“Penyakit orang lain, belum tentu yang bersangkutan (keluarga) berkenan,” ujarnya.
Edward sendiri memang berasal dari Kukar. Martina menyebutkan, tidak diketahui pasti apakah kasus ini merupakan kasus Kukar atau Kutim. Keluarga pun hadir saat Kepala Bappeda Kutim ini dimakamkan.
[red]
Discussion about this post