pranala.co – Perumda Tirta Taman PDAM Bontang bakal menyetop sementara distribusi air bersih ke 26 wilayah di Bontang. Pasalnya, pada Sabtu (1/10/2022) nanti Perumda bakal melakukan shut down di Water Treatment Plan (WTP) pusat di Jalan Brigjen Katamso.
Kegiatan rutin itu dilakukan demi menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Giat itu pun dilakukan secara berkala, setiap 3 bulan sekali.
Saat dikonfirmasi, Direktur Perumda Tirta Taman Bontang Suramin mengatakan, selama proses shut down air akan tidak mengalir selama 13 jam. Dalam waktu itu, petugas bakal menguras dan membersihkan isi penampungan air.
”Shut down itu selama satu hari. Biasanya mulai dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam, Mas,” kata Suramin.
Giat tersebut dilakukan, ujar Suramin, selain karena prosedur wajib pemeliharaan WTP. Laporan masyarakat juga menjadi dasar dilakukan.
Oleh karena itu, jangka waktu shut down tidak menentu. Bisa sekali per tiga bulan. Bisa pula empat bulan sekali, bahkan di bawah itu.
“Ini kan buat masyarakat juga mas. Makanya kami shut down dulu nanti,” katanya.
Atas giat tersebut, warga Bontang yang berada di 26 wilayah tersebut untuk menampung air bersih. Untuk dapat digunakan selama masa shut down berlangsung.
“Kami mohon maaf atas itu. Kami imbau masyarakat buat nampung air sebelum PDAM mati total sementara,” imbau nya.
Berikut daftar nama jalan yang bakal alami shutdown;
Zona Atas; Jalan Brigjend Katamso, Jalan S Parman, Soekarno Hatta (eks Jalan Flores).
Zona Bawah; Jalan MT Haryono, MH Thamrin, Awang Long, Mulawarman, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, R Suprapto, Suryanata, Parikesit, DI Panjaitan, Kapten Piere Tendean, KS Tubun, Jalan Pattimura, BTN KCY, Ahmad Yani, Imam Bonjol, HM Ardan, Tomat, Brokoli, Durian, Selat Bone, Selat Selayar, dan Ir H Juanda. (ADS)
Discussion about this post