PRANALA.CO, Bontang – Senator Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis berupa jalan tol Samarinda-Bontang dan jalan lingkar di Kota Bontang. Upaya ini dilakukan melalui lobi intensif dengan pemerintah pusat, termasuk pertemuan baru-baru ini dengan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Menurut Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, pembangunan kedua infrastruktur tersebut sangat penting untuk meningkatkan konektivitas, baik menuju Bontang maupun di dalam wilayah kota.
“Saya terus mendorong agar pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang bisa segera diwujudkan. Sedangkan untuk jalan Bontang-Kutai Timur, saya mengusulkan dibuat highway,” ungkapnya usai reses bersama para guru swasta di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bontang, Senin (16/12/2024) malam.
Ia menjelaskan bahwa jalan tol dan highway memiliki perbedaan utama, yaitu status pembayaran. Jalan tol berbayar, sedangkan highway tidak. Bila tol Samarinda-Bontang terealisasi, jalur yang ada saat ini tetap difungsikan, memberikan opsi bagi pengguna jalan untuk memilih jalur umum atau tol.
Selain fokus pada jalan tol, Andi Sofyan juga mengupayakan pendanaan APBN untuk pembangunan jalan lingkar di Bontang. “Di Bappenas, saya sampaikan dua prioritas besar. Pembangunan jalan tol dan jalan lingkar di Bontang,” tegasnya.
Jika keduanya bisa terwujud, lanjutnya, hal ini akan menjadi langkah maju yang signifikan. Terlebih program pembangunan jalan lingkar juga sejalan dengan visi Wali Kota Bontang terpilih, Neni Moerniaeni, yang dirancang sebagai jalur evakuasi strategis nasional.
Rencana jalan lingkar yang sebelumnya hanya menghubungkan Tanjung Limau dan Selambai Lok Tuan, direncanakan akan diperluas hingga mencakup Lok Tuan–Tanjung Limau–Bontang Kuala–Tanjung Laut hingga Berbas Pantai. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post