pranala.co – Kebutuhan akan bahan baku air bersih milik PDAM Tirta Taman di Kota Bontang masih tinggi. Oleh sebab itu, pada tahun ini direncanakan akan ada penambahan sumur baru.
Lokasinya pembangunan sumur PDAM di Kelurahan Lok Tuan. Persisnya samping SDN 009 Bontang Utara. Dirut Perumda Tirta Taman Suramin membenarkan wacana itu. Namun bentuknya berupa pengerjaan lanjutan di 2021.
“Kala itu pengerjaan tidak selesai. Berdasarkan perintah BPK harus dilanjutkan tahun ini,” terangnya.
Pada tahun lalu anggaran untuk kelanjutan pembangunan ini tidak muncul. Sehingga tidak bisa dieksekusi di tahun tersebut. Nominalnya mencapai Rp 1.738.765.716. Penghentian pembangunan kala itu terkendala oleh material. Sehingga kontraktor diiputus kontraknya.
Sumur ini nantinya berkapasitas 25 liter per detik. Sisa pengerjaran masih banyak. Karena saat itu hanya pengeboran. Seyogyanya anggaran itu mencapai Rp 2,5 miliar. Tetapi ada beberapa material yang sudah ada.
Di Loktuan terdapat empat sumur yang saat ini aktif. Lokasinya di WTP Loktuan terdapat dua sumur. Kemudian samping Kantor Pertanahan dan belakang Kelsri. Rata-rata tiap sumur 20 liter per detik.
“Kebutuhan sudah besar. Nantinya sumur yang ada itu interkoneksi dengan WTP yang ada di Kota,” sebutnya.
Mengacu data sistem lelang, pembangunan sumur ini memang ada di 2021. Dengan harga penawaran yakni Rp 2,3 miliar. Dari pagu anggaran Rp 2,8 miliar. Pemenang proyek kala itu ialah CV Indo Bhewara Bhumi. Perusahaan ini berasal dari Surabaya. (*)
Discussion about this post