pranala.co – Kedatangan kedua KM Binaiya Selasa (10/1/2023) jumlah penumpangnya menurun. Khususnya di arus balik libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat menyebut 364 penumpang berangkat dari Awerange menuju Pelabuhan Lok Tuan, Bontang,
Kapal tiba di Pelabuhan Lok Tuan mengalami keterlambatan. Seyogyanya kapal dijadwalkan sandar Senin (9/1/2023) 17.00 Wita. Namun baru tiba pada 00.30 keesokan harinya.
“Ini karena faktor cuaca utamanya ombak besar di perairan Awerange hingga Mamuju,” sebut Syarif.
Ia juga menilai jumlah penumpang memang tidak sebanyak kedatangan perdana yakni 962. Menurutnya ini disebabkan durasi jeda pelayaran dari dan menuju Bontang terbilang panjang. Sehingga beberapa penumpang yang sebelumnya memakai moda transportasi laut berpindah.
Faktor berikutnya tidak menutup kemungkinan menggunakan kapal swasta atau memilih rute balik menuju Samarinda. Selanjutnya menggunakan jalur darat menuju Kota Bontang.
Pasalnya kapal berangkat terakhir di 26 Desember kemudian kapal sandar lagi di Bontang perdana pada 7 Januari.
Sementara untuk jumlah penumpang yang berangkat yakni 603. Rinciannya 582 penumpang dewasa dan 22 bayi. Angka ini dipandang Syarif merupakan normal.
Sebab kapasitas kapal sejatinya mampu mengangut 990 penumpang. Belum lagi ada dispensasi penambahan penumpang pada saat nataru ini oleh Kemenhub.
“Kapal berangkat 02.40 setelah melakukan mobilisasi penumpang,” tandasnya. (*)
Discussion about this post