PRANALA.CO, Penajam – Seluruh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah sembilan orang dinyatakan sembuh seperti sedia kala.
“Sembilan santri kami telah dinyatakan sembuh dengan bergantian, sehingga kini Alhamdulillah tidak ada lagi santri yang dinyatakan positif COVID-19,” ujar Pengawas Asrama, Hamdi, Kamis (22/10/2020) di Penajam.
Dia berujar, sebelum sembilan santri dinyatakan positif COVID-19 pada 21 September 2020 kemarin sekitar satu bulan, kegiatan belajar dengan cara tatap muka termasuk pemondokan dihentikan dan diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga saat ini.
“Untuk menentukan langkah ke depan, kami akan musyawarah lebih dulu dengan pengurus pondok apakah memungkinkan kembali melakukan pembalajaran tatap muka atau bahkan tetap PJJ seperti saat ini,” sebutnya.
Namun dirinya berharap, bisa kembali belajar dengan cara tatap muka termasuk membuka kegiatan pemondokan seperti sedia kala, tentu dengan menerapkan lebih maksimal protokol kesehatan dan meniadakan jam kunjung.
“Sebelum ambil langkah ke depan kami (Ponpes,red) juga akan berkonsultasi dengan Puskesmas Penajam dan Gugus Tugas atau sekarang disebut Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, sehingga kegiatan Ponpes berjalan dengan baik,” kata Hamdi.
Dibeberkannya, saat ini total jumlah santri Ponpes Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Penajam sebanyak 249 terdiri santri putra sejumlah 139 dan santri putri sebanyak 110. Hingga kini kegiatan belajar masih menggunakan sistem PJJ.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 PPU, dr. Arnold Wayong dalam rilisnya mengungkapkan, update kasus COVID-19 PPU per Kamis hari ini tidak ada penambahan kasus positif maupun pasien positif yang dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus konfirmasi positif tetap seperti kemarin total sebanyak 131 dengan perincian empat pasien dirawat, sembilan isolasi mendiri, enam meninggal dengan swab positif dan 112 orang sembuh.
Namun hari ini terdapat penambahan satu kasus suspek COVID-19, sehingga kasus ini menjadi total 1.221 kasus dengan perincian isolasi mandiri 17 pasien, lima dirawat di rumah sakit, delapan meninggal dengan komorbid hasil swab negatif serta satu meninggal dengan komorbid menunggu hasil swab, sedangkan jumlah kasus discarded sejumlah 973 kasus dan total porbable 188 kasus.
Diberitakan, kesembilan santri Ponpes Al-Banjari positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, yakni PPU 99 laki-laki usai 13 tahun tinggal di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, PPU 108 laki-laki (14) tinggal di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, PPU 109 laki-laki berumur 14 tahun tinggal di Kelurahan Petung, Penajam.
Lalu PPU 110 laki-laki (14) warga Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, PPU 113 laki-laki warga Penajam (15), PPU 114 santri putra (13) warga Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, PPU 117 santri putra (15) tinggal di Babulu Darat, Kecamatan Babulu, kemudian PPU 108 laki-laki (14) warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam dan PPU 118 santri putra (12) tinggal di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu terakhir PPU 119 laki-laki usia 14 tahun tinggal di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
[idn]
Discussion about this post