PRANALA.CO – Wali Kota Bontang, Basri Rase menginginkan Kota Taman bukan hanya dikenal sebagai kawasan industri, namun juga dikenal sebagai kota penghasil ternak berupa domba dan kambing.
Hal ini sebagai langkah dalam upaya diversifikasi ekonomi hijau, yang mana untuk peningkatan roda perekonomian.
Peluang ini, kata dia, menjadi potensi besar terutama dalam hal ketahanan pangan. Selain itu, kebutuhan daging kambing di Bontang terbilang cukup besar.
Berdasarkan dari data yang ada, jumlah masyarakat mengonsumsi kambing setiap tahunnya mencapai dua ribuan. Pakan ternaknya pun tidak membutuhkan dalam jumlah besar.
“Tetapi semuanya disuplai dari Jawa dan Sulawesi. Ini menjadi potensi ekonomi bagi kita (Bontang),” jelas Basri saat memberikan sambutan di acara pelantikan Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bontang di Pendopo Rujab Wali Kota, Sabtu (18/5/2024).
Orang nomor satu di Bontang itu mengaku telah mengundang instruktur dari Malang, Jawa Timur. Selanjutnya, sejumlah pegawai Pemkot Bontang dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bakal diajak berkunjung ke Kota Bunga untuk melaksanakan Training of Trainers (ToT) sebagai bentuk pengembangan keahlian.
“Setelah pulang nanti harapannya mereka bisa mengajarkan ke masyarakat kita (Bontang) sebagai tambahan penghasilan,” tandasnya. (bms)
Discussion about this post