PRANALA.CO – Progres revitalisasi Sungai Bontang di Kelurahan Api-Api menunjukkan kemajuan signifikan. Saat ini, pengerjaan proyek yang bertujuan untuk mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut sudah mencapai 80 persen. Proyek ini menjadi prioritas Pemkot Bontang dalam menangani banjir yang kerap melanda pemukiman warga akibat meluapnya sungai.
Kepala Bidang Sanitasi Air, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Edy Suprapto, menyatakan bahwa proyek ini berpotensi rampung lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.
“Kalau tidak ada halangan, kami optimistis bisa menyelesaikan proyek ini dalam waktu dekat, paling lambat minggu depan,” ungkap Edy melalui sambungan telepon, Kamis (3/10/2024).
Proyek yang berlokasi di sepanjang Jalan Reformasi, Kelurahan Api-Api, ini mencakup pembangunan tebing pengaman setinggi delapan meter, dengan dua meter di antaranya berada di bawah dasar sungai. Dari total 50 meter yang direncanakan, sebanyak 40 meter tebing pengaman telah selesai dikerjakan.
Proyek ini didanai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang dengan total anggaran mencapai Rp16,6 miliar. “Target awal penyelesaian adalah 7 November, namun kami berharap bisa menyelesaikannya dua minggu lebih cepat,” tambah Edy.
Meski progresnya berjalan lancar, sejumlah kendala di lapangan tetap dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah cuaca buruk, di mana hujan deras dan banjir kerap menghambat pengerjaan karena membuat kondisi lokasi menjadi licin dan berbahaya. Longsor di sekitar pemukiman warga juga menjadi tantangan tersendiri dalam proses revitalisasi ini.
“Hujan deras dan banjir memang menjadi kendala utama karena kondisi lapangan yang licin, namun kami tetap optimis proyek ini akan selesai sesuai target,” kata Edy menutup keterangannya.
Revitalisasi Sungai Bontang ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah banjir yang selama ini mengganggu aktivitas warga. Dengan adanya tebing pengaman yang dibangun, risiko meluapnya sungai ke pemukiman warga akan berkurang drastis. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post