PRANALA.CO, Bontang – Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Bontang! Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) untuk tahun 2025 resmi naik. Kenaikan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para pekerja sekaligus menjaga stabilitas perekonomian daerah.
Dalam rapat yang berlangsung Rabu (11/12/2024), Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bontang bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang menyepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen. Artinya, mulai 1 Januari 2025, pekerja di Bontang akan menerima upah minimum sebesar Rp 3.780.012,66, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 230.704,99.
Kenaikan UMK ini merupakan hasil dari perundingan yang cukup panjang antara pihak pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Kepala Disnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha, mengungkapkan bahwa proses perundingan sempat berlangsung alot, terutama dalam pembahasan UMSK untuk sektor-sektor tertentu. Namun, akhirnya semua pihak dapat mencapai kesepakatan.
“Kesepakatan ini merupakan hasil dari dialog yang konstruktif antara seluruh pemangku kepentingan. Kami berharap kenaikan UMK ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Abdu Safa Muha saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).
Selain kenaikan UMK, rapat juga menyepakati kenaikan UMSK untuk beberapa sektor tertentu, seperti sektor industri pupuk dan bahan senyawa nitrogen serta sektor pertambangan gas alam dan jasa penunjang. Kenaikan UMSK ini disesuaikan dengan kondisi dan produktivitas masing-masing sektor.
Kenaikan UMK ini tentu disambut baik oleh para pekerja. Mereka berharap kenaikan upah ini dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarga.
Namun, di sisi lain, kenaikan UMK juga menjadi tantangan bagi para pengusaha, terutama usaha kecil dan menengah. Mereka diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kenaikan biaya produksi.
“Kami akan terus memantau dampak dari kenaikan UMK ini. Selain itu, pemerintah juga akan berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja,” harap Abdu Safa Muha. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post