pranala.co – Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk kembali mengingatkan diri dalam meneladani akhak-akhlak mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Bulan Rabiul Awal dalam kalender hijriah merupakan bulan dilahirkannya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Beliau diyakini lahir pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah (570 M). Umat Islam di banyak wilayah memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai hari Maulid Nabi.
Menurut Anggota DPRD Bontang, Yassier Arafat, Maulid Nabi sebagai sebuah peringatan sudah dilakukan dari tahun kedua hijriah. Setiap datangnya bulan Rabiul Awal dalam bulan hijriah, kita akan diingatkan dengan kelahiran Muhammad bin Abdullah di Kota Makkah.
Dialah yang kemudian menjadi utusan Allah untuk menyampaikan risalah agama Islam. Melalui beliau pula, Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi agama yang rahmatan lil ‘alamin. Lanjut dia, Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki akhlak terpuji. Bahkan, ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al Quran.
Dan, Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia. Akhlak yang dicontohkan Rasulullah adalah pedoman perilaku dalam hubungan horizontal sesama umat manusia dan hubungan vertikal kepada Allah.
“Ada keseimbangan dalam pengamalan akhlak yang harus dipraktikkan berbekal keimanan,” kata Politisi Golkar.
Yassier juga berujar Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki akhlak terpuji. Bahkan, ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al Quran. Dan, Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia.
Akhlak yang dicontohkan Rasulullah adalah pedoman perilaku dalam hubungan horizontal sesama umat manusia dan hubungan vertikal kepada Allah. Ada keseimbangan dalam pengamalan akhlak yang harus dipraktikkan berbekal keimanan. [ADS]
Discussion about this post