• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 13 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

PTM Terbatas di Bontang; Prokes Ketat, Dibagi Dua Sif hingga Jam Istirahat Ditiadakan

Suriadi Said by Suriadi Said
14 September 2021 | 12:02
Reading Time: 3 mins read
A A
Suasana belajar di SD IT Cahaya Fikri dengan prokes ketat.

Suasana belajar di SD IT Cahaya Fikri dengan prokes ketat.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co –  Pagi masih buta. Said Omar Nagata sudah bangun. Tak seperti biasanya, siswa kelas 1 D SD IT As syamil Bontang ini buru-buru merapikan tempat tidurnya. Ambil air wudu, sarung, dan peci. Dia menyempatkan Salat Subuh meski waktu sudah menunjukan pukul 05.32 Wita. 

Cuaca masih dingin, apalagi Kota Bontang sudah diguyur hujan. Usai Salat Subuh, bocah enam tahun ini pun bergegas ke kamar mandi. Air di baskom hijau sudah dicampur air panas yang direbus ibunya sedari 10 menit lalu.  

PILIHAN REDAKSI

Tahun Ajaran 2022-2023 Dimulai, Berikut Aturan PTM 100 Persen di Sekolah yang Wajib Ditaati

Daerah PPKM Level 1 hingga 3 Bisa Gelar PTM 100%, Ini Syaratnya

Pelajar Kutim Mulai Belajar Tatap Muka 6 Jam Sehari

Daerah di Kaltim Ini Bakal Terapkan PTM 100 Persen

Rumah di Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74 E Bontang Baru, Kota Bontang itu memang tak seperti biasa. Maklum, hari ini, Senin (13/9) merupakan hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas selama pandemi Covid-19 melanda negeri ini. 

Dewi Susilawati, ibu dari Said Omar Nagata sudah dibuat sibuk sedari pukul 05.10 Wita. Wanita yang juga bekerja di salah satu bank itu harus bangun lebih awal menyiapkan anak sulungnya bersekolah. 

“Bangunnya lebih pagi. Senang sih, apalagi ini adalah pertama kali Nagata bersekolah tatap muka,” katanya.

Buku, seragam sekolah, jas hujan, masker hingga handsanitizer disiapkannya dengan teliti. Sesekali dia cek ulang, takut ada ketinggalan. Nasi goreng juga disiapkan agar Nagata bisa sarapan terlebih dulu. 

Tepat pukul 06.35 Wita, Nagata pun berangkat sekolah menggunakan sepeda motor. Meski gerimis, antusiasme bersekolah yang tinggi tak menyurutkan semangatnya. 

Setiba di SDIT As Syamil, para orangtua hanya mengantar sampai halaman parkir. Sebelum masuk, Nagata diwajibkan mencuci tangan memakai sabun di wastafel yang disediakan. Selepas itu, suhu badan dicek, masker tak boleh dilepas. 

Usai melewati semua tahapan skrining, barulah siswa diizinkan masuk sekolah. Durasi belajarnya pun hanya. 2 jam, mulai pukul 07.00 sampai 09.00 Wita. Satu kelas dibagi dua sif. Tiap sif hanya ada 12 orang. sif pertama masuk pukul 07.00 Wita dan sif kedua masuk pukul 13.00 Wita. PTM ini pun dilakukan dua hari dalam seminggu. Sisanya tetap daring. 

“Ada surat izin orangtua juga kami tandatangani. Jadi PTM ini tidak memaksa orangtua. Kalau ada anak batuk pilek atau dari luar kota juga tidak diizinkan ikut PTM,” jelas Dewi. 

Suasana belajar PTM terbatas di Kelas 1 D SDIT As Syamil Bontang.

Serupa di SD Cahaya Fikri Bontang. Kepala SD Cahaya Fikri Nina Risdiana mengatakan seperangkat aturan protokol kesehatan (prokes)  harus disetejui lebih dulu tiap wali murid untuk mengikuti PTM. 

Aturan prokes yang dimaksud Nina yaitu; wali murid harus mengisi angket pernyataan  setuju dengan penerapan PTM. Baik itu surat pernyataan online ataupun ofline. “Untuk data fisiknya harus dilengkapi materai,” ucapnya, Selasa (14/9) pagi. 

Selain surat pernyataan wali murid, Nina mewajibkan wali murid untuk mengisi lembar pemeriksaan kesehatan atau skrining dan juga membekali siswa dengan alat pelindung diri (APD) seperti masker, face shild, handsanitizer dan masker cadangan. 

“Saat orangtua mengantarkan anak harus mengisi lembar skrining itu jadi kita tahu kondisi anak setiap hari itu seperti apa,” jelas Nina. 

Bilang dia, penerapan skrining pun dilakukan pihak sekolah sebelum masuk ruang kelas. Seperti pemeriksaan suhu oleh satpam, memberikan sosialisasi kepada orangtua, pengaturan tempat duduk maupun meja yang sudah disesuaikan prokes. 

Sejauh pantauan awak pranala.co di ruang kelas satu, sebanyak 10 siswa memadati bangku yang di susun berjarak. “10 sampai 15 siswa lah dalam satu ruangan,” imbuhnya. 

Semua siswa yang mengikuti PTM mendapatkan hak sama. Kelas l, ll, dan lll dijadwalkan masuk sekolah pada Senin dan Selasa. Sedangkan kelas lV, V dan Vl mendapat giliran pada Rabu dan Kamis. Sementara, untuk hari Jumat, guru membuat video pembelajaran untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Diketahui dari 345 siswa, 285 menyetujui mengikuti PTM, sedangkan 60 siswa lainnya memilih untuk mengikuti PJJ. Saat PTM berlangsung selama 3 jam tak ada jam istirahat. Kantin pun di tutup. 

“Kalau untuk minum kita atur satu-satu gitu, begitupun ke Kamar mandi,” tuturnya. **

 

 

Penulis: Lutfi Rahamtunisa’

ShareTweetSend
Previous Post

VIDEO: Bontang Mulai Vaksinasi Ibu Hamil

Next Post

Geliat Pertamina Dukung Gerakan Nasional Non Tunai di Bontang

BACA JUGA

Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

12 Mei 2025 | 13:29
Fakta Demografi Bontang 2024: Migrasi Tinggi, Penduduk Makin Padat

Fakta Demografi Bontang 2024: Migrasi Tinggi, Penduduk Makin Padat

12 Mei 2025 | 11:40
Ancam Warga, Preman Parang Dibekuk di Berebas Tengah Bontang

Ancam Warga, Preman Parang Dibekuk di Berebas Tengah Bontang

12 Mei 2025 | 10:43
Banjir Rob Ancam Bontang 12–16 Mei, Warga Pesisir Diminta Siaga Besok Pagi, Pasang Laut di Bontang Capai 2,45 Meter, BPBD Bontang Siagakan Armada

Banjir Rob Ancam Bontang 12–16 Mei, Warga Pesisir Diminta Siaga

11 Mei 2025 | 21:46
Diskusi Bareng Menteri PPPA, Wali Kota Bontang Minta Tambahan Dana Pusat untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

Diskusi Bareng Menteri PPPA, Wali Kota Bontang Minta Tambahan Dana Pusat untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

11 Mei 2025 | 18:41
Niat Untung Besar Jual Sabu, Wanita Muda Kongbeng Kutim Malah Berujung Bui

Niat Untung Besar Jual Sabu, Wanita Muda Kongbeng Kutim Malah Berujung Bui

11 Mei 2025 | 16:34

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

12 Mei 2025 | 23:53
Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

12 Mei 2025 | 23:36
Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

12 Mei 2025 | 21:42
Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

12 Mei 2025 | 21:28
Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

12 Mei 2025 | 18:50
Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49

RAMAI DIBACA

  • 'Cinta Kepalsuan' Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Loktungsi Bontang Rayakan Ulang Tahun ke-2, Begini Pesan Wakil Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.