pranala.co – Musibah kebakaran terjadi lagi. Kebakaran di permukiman padat penduduk Jalan S Parman, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (26/5/2022) siang.
Sebanyak 13 bangunan terdiri dari 10 rumah tinggal, 1 bangunan indekos 5 pintu, dan 2 bangunan bangsal 7 pintu hangus dilahap si jago merah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hendra AH mengatakan pemadaman dilakukan puluhan petugas damkar dibantu sukarelawan. Proses pemadamannya berlangsung selama 1 jam.
BACA JUGA: Penerbitan PKL Samarinda Ricuh, Sani: Tolong, Wali Kota Pakai “Otak”, Jangan “Otot” Mulu
Tercatat sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 28 jiwa kini kehilangan tempat tinggal akibat kejadian tersebut.
Mengenai awal mula api, Hendra AH menerangkan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah.
Dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun, pastinya kami tunggu penyelidikan pihak kepolisian,” ujar Hendra.
BACA JUGA: Bengkel hingga Warung Kelontong Samarinda Terbakar saat Pagi Buta
Meski puluhan orang kehilangan tempat tinggalnya, tetapi Hendra AH memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama petugas dari Polsek Sungai Pinang kini tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi. [DWI]
Discussion about this post