Penyebab kebakaran diduga sementara akibat korsleting listrik. Namun, kata Joko kepastiannya dalam penyelidikan Polsek Samarinda Ulu, Samarinda.
pranala.co – Pagi masih buta. Waktu menunjukan pukul 05.50 Wita. Warga Jalan Pangeran Suryanata RT 26 Kelurahan Air Putih, Samarinda, Kalimantan Timur baru saja bangun. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan kobaran api, Rabu (25/5/2022).
Api berkobar cepat. Diduga berasal dari salah satu toko dan dengan cepat merembet ke bangunan lain yang terbuat dari kayu, yang berada di pinggir jalan itu.
Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto bilang sedikitnya 11 armada truk tanki dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda beserta pemadam kebakaran swasta, dibantu juga sekitar 20 mesin portabel relawan dikerahkan memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa. Namun, sebanyak 6 bangunan hangus terbakar. Terdiri dari 3 toko kelontong, bengkel, rumah makan serta satu rumah tunggal. Enam kepala keluarga atau sekitar 28 jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa. Api diduga berasal dari toko berdagang kelontongan,” kata Joko.
Penyebab kebakaran diduga sementara akibat korsleting listrik. Namun, kata Joko kepastiannya dalam penyelidikan Polsek Samarinda Ulu, Samarinda.
Aksi pemadaman juga dibantu relawan kota Samarinda, tim Disdamkar Samarinda, tim medis Emergency Medical Team (EMT) dan ITS, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Polsek Samarinda Ulu, PLN Samarinda, Patroli Beat 110 Satuan Samapta Polresta Samarinda serta Dishub Samarinda.
[DWI]
Discussion about this post