PRANALA.CO, Penajam – Penyerapan pupuk subsidi oleh petani di Kabupaten Penajam Paser Utara per September 2024 baru mencapai 3.766 ton, dari kuota yang disediakan pemerintah pusat sebanyak 6.748 ton.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa angka ini tergolong rendah dan menjadi perhatian serius bagi pihaknya.
“Pupuk subsidi yang tersedia terdiri dari 3.375 ton pupuk urea dan 3.373 ton pupuk NPK. Namun, penyerapan yang masih rendah disebabkan oleh kurangnya informasi yang diterima petani mengenai kuota pupuk subsidi yang diberikan pemerintah,” kata Andi.
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pertanian berencana mengadakan pertemuan dengan petani guna memberikan penjelasan menyeluruh tentang pupuk subsidi. “Kami ingin memastikan setiap petani memahami hak dan kuota mereka agar dapat memanfaatkan pupuk subsidi secara optimal,” tambahnya.
Sebanyak 6.748 ton pupuk subsidi yang disalurkan merupakan bagian dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tani. Dinas Pertanian juga menekankan pentingnya petani untuk membeli pupuk subsidi hanya dari kios resmi yang telah ditentukan oleh pemerintah, demi menjamin keaslian dan harga yang sesuai.
Saat ini, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki sekitar 8.000 petani yang tergabung dalam 700 kelompok tani. Petani yang terdaftar dalam RDKK cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk membeli pupuk subsidi di kios yang telah ditunjuk.
“Dengan cara ini, petani dapat memperoleh pupuk dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” jelas Andi Trasodiharto.
Dinas Pertanian berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kesadaran dan penyerapan pupuk subsidi, sehingga produktivitas pertanian di wilayah ini dapat meningkat.
Masyarakat juga diharapkan aktif berpartisipasi dalam pertemuan yang akan diselenggarakan, demi kemajuan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
Discussion about this post