pranala.co – Pembangunan akses menuju lokasi pembangunan istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini mulai berproses. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini mulai mengerjakan jalur lingkar atau akses logistik untuk mengangkut material pembangunan.
Kepala Balai Besar Jalan Nasional Kalimantan Timur (Kaltim) Junaidi mengungkapkan, pengerjaan jalur logistik tersebut diperkirakan rampung pada bulan Oktober mendatang.
“Panjang jalur yang akan selesai di Oktober itu sekitar 5,7 kilometer, dan kami juga sedang menyiapkan jalan akses menuju ke markas besar TNI AD (Mabesad) sekitar 6 kilometer,” terangnya, saat ditemui di lokasi pembangunan Mabes AD, Selasa (23/8/2022).
Lanjut Junaedi, untuk sementara pihaknya masih akan berfokus pada jalur logistik terlebih dahulu. Yang saat ini masih berupa agregat atau konstruksi awal. “Jadi untuk jalur logistik satu arah saat ini sudah mulai dibangun,” ungkapnya.
Selain akses logistik, pihaknya juga sedang menyiapkan lelang untuk jalur bebas hambatan. Di mana jalur ini akan dibuat mulai dari Simpang Jalan ITCI sampai ke Simpang Jalan Riko. Nantinya jalur itu juga akan tembus sampai Simpang Jalan Gersik ke Pulau Balang kecil.
“Ini untuk jalan ke pelabuhannya, kami akan buat sepanjang 38 kilometer yaitu jalan bebas hambatan ini,” imbuhnya.
Untuk akses yang dibuat ke arah Mabes AD, Junaidi mengatakan, jalur tersebut juga akan masuk dalam lingkar pengamanan istana. Di mana selain jadi akses ke Mabes AD, jalur itu juga akan dimanfaatkan untuk menuju lokasi pembangunan istana negara.
“Yang jelas akses ke istana itu akan memalui jalan lingkar atau akses logistik ini,” kata dia.
Saat disinggung soal alokasi anggaran pembangunan Mabes AD, Junaidi menuturkan, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut. Saat ini Kementerian PUPR sendiri masih fokus pada pengerjaan jalan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post