PRANALA.CO – Pelayanan perizinan di Kota Bontang kembali menjadi sorotan masyarakat. Banyak yang mengeluhkan proses perizinan sering molor dari waktu yang telah ditargetkan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Vinson, menjelaskan bahwa kendala teknis menjadi faktor utama penyebab keterlambatan.
Dalam keterangannya, Vinson menegaskan bahwa DPMPTSP Bontang berupaya keras agar setiap perizinan bisa diselesaikan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Namun, sistem digital yang digunakan masih sering mengalami gangguan, sehingga proses perizinan tak jarang terhambat.
“Kami selalu berupaya agar pelayanan perizinan berjalan sesuai target waktu. Tapi memang ada kendala teknis, terutama dari sistem digital yang masih belum sepenuhnya stabil. Ini yang menyebabkan beberapa perizinan mengalami keterlambatan,” ungkap Vinson, Kamis (26/9/2024).
Gangguan teknis yang terjadi pada sistem digital menyebabkan pengajuan izin dari masyarakat tak bisa diproses dengan cepat. Hal ini berdampak langsung pada lamanya waktu tunggu masyarakat yang berharap izin mereka dapat segera diselesaikan.
“Gangguan sistem ini membuat beberapa layanan perizinan terpaksa tertunda, sehingga masyarakat harus menunggu lebih lama dari waktu yang seharusnya,” lanjutnya.
Vinson menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memperbaiki dan meningkatkan efisiensi sistem digital yang digunakan dalam pengurusan perizinan.
“Kami sedang melakukan perbaikan pada sistem digital agar lebih stabil dan efisien. Dengan begitu, proses perizinan bisa berjalan lebih cepat dan tidak terhambat oleh masalah teknis,” jelas Vinson.
Selain memperbaiki sistem yang ada, DPMPTSP juga berencana melakukan integrasi antar layanan terkait perizinan. Harapannya, dengan integrasi ini, proses perizinan dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan teknis yang berarti.
“Kami berharap, dengan integrasi sistem yang lebih baik, kendala seperti ini bisa diminimalisir. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat,” tegasnya.
Vinson menegaskan, peningkatan layanan digital merupakan bagian dari komitmen DPM-PTSP Bontang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka menyadari betul, bahwa masyarakat menginginkan proses perizinan yang cepat, tepat, dan efisien.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam hal digitalisasi sistem. Kami memahami betul, masyarakat ingin proses yang cepat, dan kami akan berusaha mewujudkannya,” tutup Vinson.
Dengan upaya perbaikan yang tengah dilakukan, diharapkan pelayanan perizinan di Bontang akan semakin efisien, tepat waktu, dan bebas dari hambatan teknis yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post