PRANALA.CO, Sangatta – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) Kamis (3/4/2025) sekira pukul 13.30 WITA. Kecelakaan ini melibatkan seorang ibu dan anak yang mengendarai sepeda motor dan menabrak bagian belakang truk yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Kasat Lantas Polres Kutai Timur, AKP Ning Tyas Widhas Mita, mengonfirmasi bahwa akibat kecelakaan ini, seorang anak berusia enam tahun meninggal dunia. Sementara sang ibu mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Informasi awal yang kami terima, pengendara motor, yang merupakan ibu dari korban, mengaku merasa pusing saat berkendara. Ia kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak truk yang sedang terparkir karena mengalami kerusakan,” ujar AKP Ning Tyas saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisi pengendara secara lebih rinci, termasuk kemungkinan pengaruh alkohol atau obat-obatan dalam insiden ini.
Sementara itu, keluarga korban memilih untuk fokus pada proses pemakaman sebelum memberikan keterangan lebih lanjut kepada pihak kepolisian maupun media.
Parkir Sembarangan jadi Sorotan
Kecelakaan ini kembali menyoroti masalah parkir sembarangan yang kerap dikeluhkan masyarakat. Banyak kendaraan besar yang parkir di pinggir jalan tanpa tanda peringatan, sehingga berpotensi membahayakan pengendara lain.
Menanggapi hal ini, AKP Ning Tyas menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan penertiban terhadap kendaraan yang parkir sembarangan. Namun, ia juga meminta kerja sama dari masyarakat dalam menjaga ketertiban lalu lintas.
“Kami butuh dukungan dari masyarakat. Kadang, saat kami menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan, muncul narasi yang menyudutkan pihak kepolisian. Padahal, parkir liar ini sering menjadi penyebab kemacetan dan kecelakaan,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi kendaraan besar untuk selalu memasang tanda peringatan saat berhenti di pinggir jalan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post