SALAH satu amalan sunnah yang dianjurkan di Bulan Dzulhijjah yakni mengerjakan puasa. Berikut bacaan niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1.
Puasa Dzulhijjah sebelum Iduladha ini dikerjakan dalam 10 hari pertama dimulai dari tanggal 1-7 untuk Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah di tanggal 8 dan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Sedangkan tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah dilarang berpuasa karena merupakan hari tasyrik.
Berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1444 H yang digelar kemarin Minggu, 18 Juni 2023, awal bulan Dzulhijjah tahun ini jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Umat Islam yang mengamalkan puasa sunnah Dzulhijjah, maka akan mendapatkan berlipat-lipat pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).
Dikutip dari laman resmi NU dan Kementerian Agama, berikut ini informasi mengenai bacaan niat puasa 1-9 Dzulhijjah lengkap dengan arab, latin, dan artinya.
Niat Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah tahun ini dapat dikerjakan umat Islam mulai 20-28 Juni 2023. Berikut ini bacaan niatnya:
Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah yang Dibaca Setelah Subuh
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
– Dibaca Setelah Subuh
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
– Dibaca Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta’ālā.
Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
– Dibaca Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
– Dibaca Setelah Subuh
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Dikutip dari NU Online dan buku “Belajar Sendiri Semua Jenis Shalat Tuntunan Terlengkap Shalat Wajib dan Sunnah” oleh Zainal Abidin (2020), berikut ini keutamaan Puasa Dzulhijjah:
1. Beramal pada sepuluh hari di bulan Dzulhijjah termasuk berpuasa memiliki keutamaan yang lebih apabila dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
2. Said bin Jubair, meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas Ra, “Apabila kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya),” (HR. Darimi)
3. Barangsiapa yang berpuasa di hari pertama di bulan Dzulhijjah, maka Allah akan memaafkan kesalahan dan dosa yang telah dilakukan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang berpuasa di hari pertama pada bulan Dzulhijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam.”
4. Umat Islam yang menunaikan ibadah puasa di hari kedua di bulan Dzulhijjah akan memperoleh ganjaran setara dengan ibadah selama setahun penuh. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW, “Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzulhijjah baginya pahala yang menyerupai ibadah satu tahun tanpa ada maksiat.”
5. Dipermudah dan dijauhkan dari kesulitan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzulhijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pintu kemudahan baginya.”
6. Berpuasa di hari kedelapan akan memperoleh pahala yang sangat besar. Bahkan, besarnya pahala yang diperoleh tidak ada yang tahu melainkan Allah.
7. Allah akan menggugurkan dosa-dosa kecil kecil selama dua tahun bagi orang yang berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. (*)
Discussion about this post