TATANAN kehidupan baru alias new normal pelan-pelan mulai berlaku di Bontang. Terbaru, per 7 Juli, pekan depan tak ada lagi pos penjagaan di Tugu Selamat Datang Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Kesepakatan ini diambil Pemkot Bontang usai rapat koordinasi terkait rencana mengakhiri kegiatan penutupan dan penyekatan dalam mendukung New Normal, di Tugu Selamat Datang di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (29/6) pagi.
“Mulai 7 Juli sudah dibuka lagi seperti biasa. Tapi protokol kesehatan akan masih tetap berlaku,” kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Ditariknya petugas jaga di pintu gerbang masuk Kota Bontang itu menyusulnya pencabutan Maklumat Nomor MAK/2/III/2020 yang berisi tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19).
Maklumat tersebut sebelumnya diterbitkan pada 19 Maret 2020 dan diteken langsung oleh Idham. Maklumat itu kemudian dicabut lewat Surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri dengan Nomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tanggal 25 Juni 2020 yang ditandatangani oleh As Ops Kapolri, Irjen Herry Rudolf Nahak.
Meski begitu, Neni juga meminta kepada seluruh warga Bontang untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan keamanan untuk masyarakat. Setiap wilayah yang masuk dalam lingkup Rukun Tetangga (RT) masing-masing kelurahan, harus mendata warga yang bepergian keluar, maupun yang baru saja kembali dari luar daerah.
“Siapa yang datang dari luar itu harus melapor dan data itu yang akan jadi pegangan. Setiap kelurahan juga memiliki tim-tim yang terintegrasi,” jelasnya.
Neni mengatakan polisi akan tetap menekankan pendisiplinan protokol kesehatan meski maklumat itu dicabut. Polri juga tetap membantu kepatuhan masyarakat selama new normal berlaku.
“Pengawasan dan pendisiplinan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya. (*)
Discussion about this post