BONTANG – Renovasi Gedung Terminal Kilometer 6 di Kelurahan Telihan, Bontang, yang lambat kembali mendapat sorotan dari legislator. Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, mengungkapkan kekecewaannya atas proyek yang dikerjakan Dinas Perhubungan Pemprov Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) tersebut.
Menurut Amir, sesuai jadwal, bangunan tersebut seharusnya sudah rampung. Namun hingga kini, pembangunan masih berjalan tanpa ada kejelasan kapan kontraktor akan menyelesaikannya.
“Meski menjadi tanggung jawab provinsi, Pemkot Bontang juga memiliki hak untuk mempertanyakan perkembangan proyek ini. Karena hal tersebut berdampak langsung ke masyarakat Bontang,” tegas politisi Gerindra tersebut, Senin (8/7/2024).
Amir Tosina mendorong Pemkot Bontang untuk lebih proaktif dalam mencari kepastian informasi mengenai penyelesaian proyek ini. Ia menilai, hal ini penting agar proses pengerjaannya sesuai dengan rencana.
Apalagi, kehadiran fasilitas umum ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat sebagai pusat transportasi yang memadai dan mampu menghubungkan Bontang dengan daerah-daerah lain di sekitar Kaltim.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase, berjanji akan menugaskan kembali Dishub Bontang untuk bersurat kepada Dishub Kaltim. Surat tersebut akan meminta agar proyek Terminal Bontang bisa segera dirampungkan dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Taman.
“Sebelumnya juga sudah kami surati. Bahkan sudah pernah saya sidak juga untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Tapi nanti saya akan minta Dishub Bontang untuk bersurat lagi,” tandasnya.
Anggaran Renovasi dan Kondisi Terkini
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Kaltim menganggarkan Rp 17 miliar untuk proses renovasi Terminal Bontang. Renovasi mencakup akses keluar-masuk, sarana dan prasarana penunjang, hingga bangunan utama terminal yang terdiri dari dua lantai. Renovasi dinilai mendesak mengingat kondisi bangunan dan sarana penunjang yang sudah kumuh dan termakan usia.
Selama pengerjaan berlangsung, terminal dipindahkan sementara ke lahan Terminal Perusahaan Otobus (PO) Gelora, samping PO Samarinda Lestari. Terminal sementara ini berada di sebelah kiri jalan utama jika dari arah dalam kota menuju simpang Sangatta.
Dengan adanya desakan dari DPRD Bontang dan langkah proaktif dari Pemkot Bontang, diharapkan renovasi Terminal Kilometer 6 dapat segera diselesaikan. Fasilitas ini sangat penting bagi masyarakat sebagai pusat transportasi yang dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga Bontang dan sekitarnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post