pranala.co – Lapangan stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), Kota Bontang tampak becek. Usai diguyur hujan hingga tiga hari berturut-turut. Membuat seragam putih-putih Paskibraka HUT ke-23 Bontang, dipenuhi lumpur lapangan sepak bola.
Dari pantauan media ini, Lang-Lang dipenuhi dengan warga yang sengaja menonton upacara HUT ke-23 Bontang. Bagian dalam lapangan pun diisi barisan dari TNI/Polri, BPBD Bontang, Sekuriti, PNS, Damkar Bontang, murid SMA sederajat berseragam putih abu-abu dan pramuka. Serta Satpol PP bertugas sebagai drum band pengiring upacara.
Ditemani dengan kondisi lapangan becek, tidak membuat petugas upacara terganggu. Pun prosesi penaikan bendera merah putih oleh paskibraka, berlangsung sukses.
Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan tema tahun ini mengangkat ‘Pariwisata Maju, UMKM Bangkit’. Sebagai bentuk perwujudan visi-misi Pemkot Bontang.
“Tahun ini mengusung tema, Pariwisata Maju, UMKM Bangkit, ini fokus Pemkot Bontang dalam mewujudkan visi-misi pemerintah,” kata Basri.
Dengan berbagai penghargaan yang diterima Pemkot Bontang selama kepemimpinannya, membuat seluruh masyarakat harus bersyukur. Dengan bekerja sama ke pemerintah dalam membangun Bontang menjadi lebih baik.
“Jayalah Bontang mu, Bontang ku, Bontang kita semua,” kata dia mengakhiri pidatonya.
Sebagai informasi, pagi tadi sebelum dimulainya upacara, Pocil alias Polisi Cilik mempertunjukan kemahirannya menjadi pasukan baris-berbaris. Kemudian disambut dengan pembacaan sejarah Bontang menjadi kota Madya.
Upacara ini juga bakal ditutup dengan sajian 1.256 penari jepen yang berasal dari murid SMP dan SMA di Bontang. Hingga berita ini ditayangkan, penari jepen telah memasuki lapangan upacara. (*)
Discussion about this post