PRANALA.CO, Bontang – Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa terjadi di Jalan Poros Bontang-Samarinda, tepatnya di RT 04 Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Sabtu malam (3/11/2024) sekira pukul 22.10 WITA.
Insiden maut ini melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan di jalur yang gelap dan curam, mengakibatkan satu pengendara meninggal dunia dan satu lainnya terluka parah.
Berdasarkan informasi diperoleh, kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Suzuki Spin berwarna hitam dengan nomor polisi KT-2082-DQ yang dikendarai oleh AA, seorang karyawan swasta asal Tanjung Laut, Bontang.
Sementara itu, pengendara lainnya adalah FA, pengemudi sepeda motor Honda CBR berwarna hitam dengan nomor polisi DA-2191-NI, yang tinggal di Desa Suka Rahmat, Kutai Timur.
Kronologis kejadian berawal ketika FA mengendarai motornya dari arah Bontang menuju Samarinda. Saat melaju di jalan yang menurun di lokasi kejadian, tiba-tiba Suzuki Spin yang dikemudikan AA berpindah jalur ke kanan tanpa melihat situasi di sekitarnya. Perpindahan jalur yang mendadak ini menyebabkan tabrakan hebat dengan motor FA yang melaju dari arah berlawanan.
“Kedua pengendara mengalami luka parah. FA mengalami luka serius di kepala dan tangan, sehingga harus dilarikan ke RSUD Bontang untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkap Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan melalui Kapolsek Teluk Pandan, Iptu Joko Feriyanto kepada pranala.co, Minggu, 3 November 2024.
Sementara AA mengalami luka berat di tangan dan kaki, serta sempat tidak sadarkan diri. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sesampainya di RSUD Bontang.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP dan mengimbau para pengendara untuk lebih memperhatikan keselamatan saat berkendara di malam hari.
Kasus kecelakaan maut ini kini sedang ditangani pihak berwajib, dan diharapkan dapat menjadi pelajaran agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post