PRANALA.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menerima penghargaan atas keberhasilan dalam melaksanakan Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin).
Penghargaan ini diberikan Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan diserahkan langsung oleh Kepala Pusat P3DN, Heru Kustanto, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Dengan pencapaian ini, Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program P3DN serta memperkuat ekonomi lokal melalui penggunaan produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi Kaltim sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.
Sekda Sri Wahyuni menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas apresiasi yang diterima Pemprov Kaltim. “Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan dari Kemenperin atas kinerja tim P3DN Kaltim. Ini bukti komitmen kita dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri,” ungkapnya.
Sri Wahyuni berharap, tim P3DN Kaltim akan terus mengawal pelaksanaan belanja PDN di perangkat daerah, karena menurutnya, hal ini berdampak positif terhadap perekonomian lokal serta memberdayakan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Belanja PDN ini harus kita kawal dengan baik karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing UKM di Kaltim,” tambahnya.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kaltim, Buyung Dodi Gunawan, menjelaskan bahwa dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2024 sebesar Rp9,58 triliun, alokasi belanja penyedia mencapai Rp6,97 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp6,06 triliun atau 94,8 persen telah terealisasi untuk belanja PDN.
“Sampai Oktober ini, realisasi belanja PDN sudah mencapai Rp6,06 triliun, dan kami optimis target ini dapat tercapai karena masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum melaporkan datanya,” jelas Buyung.
Selain itu, alokasi belanja untuk UKM juga cukup besar, yakni mencapai Rp4,152 triliun, dengan realisasi sebesar Rp2,19 triliun hingga saat ini.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, dan Kepala Bidang Industri, Rony Suhendra. (*)
Discussion about this post