pranala.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) segala potensi investasi pun diperkuat.
Hal ini wajar saja. Sebab, sebagai provinsi memiliki potensi sumber daya alam besar. Serta potensi kebudayaan dan pariwisata yang beraneka ragam, memiliki penduduk yang heterogen, serta telah ditetapkan sebagai ibu kota negara.
Maka perlu daya dan upaya semua pihak untuk terus mengkampanyekan dan memberikan informasi kepada masyarakat luas bahkan investor agar mengetahui hingga turut serta mendukung pembangunan di Kalimantan Timur.
“Melalui even eksibisi, festival, expo dan pameran yang diselenggarakan ataupun diikuti oleh organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim skala regional maupun nasional, menjadi langkah yang strategis dan massif dalam menyebarluaskan promosi berkenaan profil daerah, potensi serta peluang investasi di Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di berbagai sektor,” jelas Gubernur Kaltim, Isran Noor belum lama ini.
Pasca-ditetapkan sebagai lokasi IKN, lanjut Isran, tidak bisa dipungkiri menjadi pusat perhatian sekaligus magnet bagi para pelaku usaha kecil, menengah hingga penanam modal dalam negeri maupun asing.
“Semua perangkat daerah harus lebih kreatif untuk turut mempromosikannya, demikian halnya masyarakat pelaku usaha harus aktif dan kreatif menyongsong pemindahan dan pembangunan IKN ini. Yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat,” urainya.
Memperkuat investasi di Kaltim, sebut Isran, Pemprov Kaltim menggunakan tiga strategi, yakni memberikan kemudahan dalam berbisnis/berusaha baik kepada investor ataupun pelaku UMKM.
Kedua, bagi investor yang masuk ke Kaltim harus melibatkan/bekerjasama dengan pelaku UMKM, dengan harapan usaha mikro bisa berkembang menjadi usaha kecil, kemudian usaha kecil menjadi usaha menengah dan selanjutnya menjadi besar.
Ketiga atau terakhir adalah melakukan promosi investasi yang terfokus berdasarkan sektor dan negara tujuan promosi. Dengan kebijakan promosi yang fokus pada investasi di sektor infrastruktur serta pengembangan sumber daya manusia, guna menyongsong IKN. (her/yans/adpimprovkaltim)
Discussion about this post