PRANALA.CO, SAMARINDA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah investor pasar modal di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Hingga Agustus 2024, total investor yang terdaftar melalui Single Investor Identification (SID) mencapai 101.852, atau meningkat 14,08% dibandingkan dengan Desember 2023.
Kepala OJK Kaltim dan Kaltara, Parjiman, dalam keterangan resminya, Selasa (22/10/2024), mengungkapkan bahwa Kota Balikpapan dan Samarinda berkontribusi sebagai daerah penyumbang investor saham terbesar. “Balikpapan mencatat 32.744 SID dan Samarinda sebanyak 32.744 SID, menjadikannya kota-kota dengan jumlah investor saham tertinggi di wilayah ini,” ungkapnya.
Tidak hanya saham, instrumen reksadana juga menunjukkan tren peningkatan yang menggembirakan di kalangan masyarakat. Jumlah investor reksadana tercatat sebanyak 61.711 SID. Sama halnya dengan saham, Balikpapan dan Samarinda kembali memimpin sebagai kota dengan jumlah investor reksadana terbanyak, masing-masing mencapai 62.717 SID dan 59.532 SID.
Parjiman juga menambahkan bahwa sektor pembiayaan dari Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) turut menunjukkan pertumbuhan signifikan. “Penyaluran pembiayaan IKNB di Kaltim pada Agustus 2024 mencapai Rp27,42 triliun, meningkat 15,60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.
Samarinda menjadi kota dengan penyaluran pembiayaan tertinggi, mencapai Rp6,28 triliun, diikuti oleh Balikpapan dengan Rp5,82 triliun, dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp5,11 triliun.
Dengan meningkatnya jumlah investor dan pembiayaan di Kaltim dan Kaltara, tren ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pasar modal serta sektor keuangan di wilayah tersebut. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post