PENAJAM – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menarik minat investor asing. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap kedelapan yang digelar Rabu lalu (26/9/2024), mencatatkan komitmen investasi senilai Rp1,15 triliun.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, investasi asing tersebut berasal dari beberapa negara, termasuk Australia, Rusia, dan China. “Investasi asing sudah masuk ke IKN pada groundbreaking tahap delapan hari ini,” ujar Presiden Jokowi di lokasi acara, Kamis (26/9/2024).
Menurut Jokowi, Australia mengucurkan investasi sebesar Rp150 miliar di sektor pendidikan, sementara Rusia dan China masing-masing berinvestasi sebesar Rp500 miliar di sektor properti.
“Australia berinvestasi di sektor pendidikan, sementara Rusia dan China berfokus pada sektor properti,” jelasnya.
Tak hanya itu, beberapa investor asing juga telah menandatangani dokumen komitmen awal atau letter of intent (LoI) untuk kerja sama lebih lanjut dalam pembangunan IKN.
Presiden Jokowi menekankan bahwa setiap investasi yang masuk harus melalui proses seleksi yang ketat agar sesuai dengan visi dan kebutuhan IKN.
“Setiap investasi harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di IKN, agar ekosistem yang baik dapat terbangun, menjadikan Kota Nusantara sebagai lokasi yang menarik untuk berinvestasi,” tegasnya.
Selain investasi asing, dua investor lokal juga turut menandai kepercayaan mereka terhadap IKN Nusantara dengan nilai investasi sebesar Rp100 miliar dan Rp25 miliar. Pembangunan fasilitas pemerintahan sendiri, seperti ditegaskan oleh Presiden Jokowi, akan sepenuhnya ditangani oleh pemerintah.
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa peletakan batu pertama tahap kedelapan ini bukanlah akhir dari perjalanan pembangunan IKN.
“Dalam waktu dekat, kemungkinan banyak investor lain yang juga ingin melakukan groundbreaking untuk pembangunan fisik baru,” pungkasnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post