PRANALA.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang mengadakan pelatihan keahlian bersertifikasi yang untuk pertama kalinya diadakan di Kota Bontang.
Pelatihan ini meliputi tiga bidang penting, yakni forklift operator, welder (juru las), dan pengawas scaffolding, dengan tujuan utama mempersiapkan masyarakat menghadapi kebutuhan industri yang terus berkembang.
Acara ini dilaksanakan di Workshop SMK Nusantara Mandiri Bontang dan berlangsung mulai 9 hingga 20 Oktober 2024. Sebanyak 110 peserta turut ambil bagian dalam pelatihan yang dibagi dalam tiga kategori: Forklift Jenjang 2, Pengawas Scaffolding Jenjang 4, dan Welder Jenjang 2.
Much Cholis Edy Prabowo, Kepala DPUPRK Bontang, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan keterampilan masyarakatnya. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan sertifikat kelulusan, tetapi yang lebih penting adalah agar para peserta benar-benar menguasai keahlian yang dipelajari.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Bontang memiliki keterampilan teknis yang kompeten dan bersertifikat. Ini adalah bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan daya saing SDM di Bontang,” ujar pria yang akrab disapa Bowo ini.
Bowo berharap para peserta pelatihan dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, terutama di sektor industri. Menurutnya, pelatihan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Bontang untuk terus meningkatkan kualitas diri, tidak hanya berfokus pada sertifikat tetapi juga menguasai keahlian di bidangnya.
“Peningkatan kualitas diri secara berkelanjutan sangat diperlukan agar bisa bersaing di dunia kerja yang terus berkembang. Saya berharap peserta benar-benar menguasai keahlian yang mereka pelajari selama pelatihan ini,” tegas Bowo.
Pelatihan bersertifikasi ini dianggap sebagai langkah strategis DPUPRK Bontang dalam mendukung peningkatan daya saing tenaga kerja lokal. Dengan keterampilan yang lebih baik dan diakui, masyarakat Bontang diharapkan dapat lebih berdaya saing dan siap menghadapi tuntutan industri yang terus berubah dan berkembang.
Program ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai, khususnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor industri yang semakin membutuhkan SDM dengan keterampilan khusus.
Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Bontang diharapkan dapat berperan lebih besar dalam membangun kota Bontang yang lebih maju dan kompetitif di masa mendatang. (*)
Discussion about this post