pranala.co – Progres proyek pembangunan gedung Uji Kir di Bontang Lestari, Kota Bontang kembali mandapat sorotan Komisi III DPRD Bontang.
Pasalnya saat melakukan tinjauan ke lepangan, progres pembangunan gedung Kir baru capai 30 persen. Dikhawartirkan, proyek bangunan senilai Rp 10 miliar itu tak bisa rampung hingga tutup tahun.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Yassier Arafat mengatakan, pengerjaan gedung Uji Kir ini harus dikebut dari sekarang.
Sebab kalender kerja pembangunan ini tersisa 2 bulan. Terlebih saat ini kondisi cuaca yang kerap terjadi hujan bisa menghambat progres pembangunan.
“Saya pribadi khawatir ini tidak bisa terkejar pengerjaannya apalagi cuaca saat ini musim hujan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
Sementara Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Tuang Kota (PUPRK) Kota Bontang, Usman menjelaskan, progres yang kini sudah mencapai 30 persen sebenarnya telah sesuai.
Pengerjaan gedung senilai Rp 10 miliar pun hanya diperuntukkan untuk gedung utama. Sementara bangunan gedung administrasi tak dirampungkan 100 persen lantaran perlu penambahan anggaran.
“Ini sudah sesuai. Kita pasti upayakan bisa selesai tepat waktu. Pengerjaan tetap kami kebut,” bebernya.
Namun disebutkan Usman, kendala keterlambatan belakangan diakibatkan antrean ready mix concrete dari perusahaan.
“Antrean ready mix concrete kadang minta dua ret tapi yang datang satu ret. Jadi kemarin kadang terkendalanya itu,” jelasnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post