pranala.co – Rencana pembukaan rute pelayaran baru telah digaungkan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang sejak tahun lalu. Namun, hingga kini rute yang digadang-gadang, Bontang-Mamuju-Palu belum terealisasi. Bahkan ada kabar, jika rute baru belum tentu menggunakan kapal Pelni.
Kepala Dinas Perhubungan Bontang Akhmad Suharto membenarkan ada pembahasan lintas stakeholder sehubungan wacana ini. Tetapi ia berharap agar rute baru ini bisa berjalan dalam waktu dekat.
“Kami berharap ada rute Bontang-Mamuju segera terealisasi,” terang pejabat yang kerap disapa Harto ini.
Meski kepastian jenis kapal belum diterima, tetapi ia memiliki harapan khusus. Supaya calon penumpang nantinya terfasilitasi layanan dengan tarif perjalanan yang lebih murah.
“Kalau ada (kapal) Pelni lebih bagus,” sebutnya.
Pihaknya menyadari proses untuk pembukaan rute baru membutuhkan waktu. Namun Pemkot terus berjuang agar keinginan sebagian masyarakat Bontang terwujud. Utamanya mereka yang sebelumnya berdomisili di Mamuju.
Diketahui, terdapat perubahan rute dari pengajuan sebelumnya. Dari Bontang-Mamuju-Patoloan-Morowali menjadi Bontang-Garongkong-Mamuju-Palu.
“Karena kalau ke Morowali kejauhan. Apalagi itu menyeberang juga,” sebut Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat.
Tak hanya itu kapal yang semula diproyeksikan untuk rute baru juga belum bisa dipastikan. Bahkan untuk KM Jetliner tidak masuk dalam pembahasan. Sementara untuk KM Sabuk Nusantara masih dibutuhkan di alur yang ada saat ini.
“Kemungkinan memakai kapal cadangan atau kalau bisa juga menggunakan kapal swasta,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post