KONDISI dinding pembatas dan turap di samping Gedung Bontang Citi Mal (BCM) yang nyaris ambruk, disorot jajaran DPRD Bontang.
Hal tersebut terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam dan didampingi sejumlah anggota DPRD yang lain, Senin (3/4/2023) siang.
Politisi Golkar itu menyampaikan, faktor keselamatan dan kenyamanan pengunjung menjadi hal yang paling disorot dalam sidak kali ini. Bagaimana tidak, kontruksi dinding dibangun terkesan asal-asalan.
Alhasil sudah banyak masyarakat yang resah hingga akhirnya mengadukan kondisi ini kepada mereka sebagai wakil rakyat.
“Konstruksi temboknya asal-asalan. Semoga jangan sampai longsor. Kalau ini ambruk bisa kena ke bangunan utama (BCM),” ujar Andi Faiz mewanti-wanti.
Dari pantauan pranala.co, kemiringan tembok yang berdempetan dengan gedung mes karyawan PT United Tractor tersebut sudah terbilang parah. Beberapa bagian sudah terlihat retak dan keropos.
Bahkan kemiringannya harus ditopang dengan besi penyangga sederhana. Selain berbahaya bagi gedung utama, juga rawan terhadap pengunjung yang melintas ketika hendak parkir di halaman belakang BCM.
Agar musibah tersebut tidak terjadi. jajaran DPRD meminta agar perbaikan segera dilakukan. Menjawab hal tersebut, Manager BCM Herditto mengaku, pemasangan besi penyangga itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi awal.
Pemasangan sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu akibat adanya bencana longsor. Namun karena berbagai faktor, kemiringan dinding semakin hari semakin parah.
“Akan kami kerjakan (perbaiki) setelah lebaran (Idulfitri) nanti,” janjinya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post